Ganjar Disindir Dompleng Ketenaran Keluarga Jokowi Padahal Selalu Klaim Surveinya Meroket Terus, Ternyata…

Pegiat di Flobamora Institute, Munir Timur, menyindir bakal calon presiden dari PDI Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo yang seolah mendompleng ketenaran keluarga Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Sindiran tersebut ditujukan terkait personal branding Ganjar yang selalu bergantung pada figur lain seperti Presiden Jokowi atau putra sulungnya.

“Katanya survei meroket terus, tapi kenapa personal branding nya begitu bergantung pada figur lain?” ujar Munir, dikutip WE NewsWorthy dari akun Twitter pribadi pada Rabu (24/5/2023).

“Satu pesawat bareng pak Jokowi, makan bareng Gibran dst. Ini menunjukkan kerapuhan imagepak Ganjar !” sambungnya.

Munir meyakini tindakan maka bersama Gibran baru-baru ini merupakan bentuk counter atas kegiatan Gibran mengumpulkan relawan untuk mendukung Prabowo.

“Saya meyakini, bahwa game makan bareng Gibran ini sebagai bentuk counter atas kegiatan Prabowo dengan Gibran yang beberapa waktu lalu di Solo,” ujarnya.

Menurut pemuda Muhammadiyah ini, politik yang seperti itu merupakan politik yang remeh temeh. “Dan ini menurutku politik remeh temeh,” ujarnya.

Untuk diketahui melalui akun media sosialnya, PDIP mengunggah momen Ganjar dan Gibran makan bersama di Kota Solo.

Pertemuan tersebut dilakukan di Hotel Kusuma Sahid, Kota Solo, Jawa Tengah, pada Selasa (23/5/2023) di mana Ganjar juga menghadiri Opening Ceremony Peparpeda Jawa Tengah 2023 di Kota Solo.

Katanya survei meroket terus, tapi kenapa personal branding nya begitu bergantung pada figur lain? Satu pesawat bareng pak Jokowi, makan bareng Gibran dst. Ini menunjukkan kerapuhan image pak Ganjar !

Saya meyakini, bahwa game makan bareng Gibran ini sebagai bentuk counter atas… https://t.co/Dg4Zh80jaM
— Munir (@Munir_Timur) May 24, 2023

Ganjar dan Gibran makan bersama sebelum acara pembukaan Pekan Paralimpik Jateng. "Biasa saja, makan malam. Pak Wali (Gibran Rakabuming Raka) tuan rumah di sini," ujar Ganjar.

Sumber: wartaekonomi

Foto: Ganjar Pranowo dan Presiden Joko Widodo/Net