Jokowi Dikritik Keras Gara-gara Izinkan Ekspor Pasir Laut: Kok Gak Sekalian Aja Kau Jualin Pulau di Negeri Ini?

Baca Juga

Pegiat media sosial Nicho Silalahi mengkritik Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang kembali membuka keran ekspor pasir laut melalui Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 26 Tahun 2023 tentang Pengelolaan Hasil Sedimentasi di laut.

Menurut dia, kebijakan Jokowi bisa membuat Singapura kegirangan karena daratannya akan menjadi luas.

Hal itu disampaikan Nicho Silalahi dalam akun Twitter pribadinya, pada Senin 29 Mei 2023.

"Kok ga sekalian aja kau jualin semua pulau di negri ini @jokowi? Kebijakan mu ini akan kembali menghilangkan Daratan di Negri Ini. Sedangkan Singapura Akan Riang Gembira Sebab Daratannya Akan Tambah Luas Dari Kebijakan mu yang Menghancurkan Alam Ini @jokowi," ujar dia seperti dikutip dari WE NewsWorthy.

Kok ga sekalian aja kau jualin semua pulau di negri ini @jokowi ?

Kebijakan mu ini akan kembali menghilangkan Daratan di Negri Ini. Sedangkan Singapura Akan Riang Gembira Sebab Daratannya Akan Tambah Luas Dari Kebijakan mu yang Menghancurkan Alam Ini @jokowi. pic.twitter.com/qRLhbgv3za

— Nicho Silalahi (@Migran_TV_7777) May 28, 2023

Diketahui, PP ini diundangkan pada 15/5/2023 lalu. Dalam Pasal 9 Bab IV, butir 2 diatur izin ekspor yang berbunyi “Reklamasi di dalam negeri, pembangunan infrastruktur pemerintah, pembangunan prasarana oleh Pelaku Usaha, ekspor sepanjang kebutuhan dalam negeri terpenuhi dan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan”.

Padahal kurang lebih 20 tahun lalu, dikeluarkan regulasi terkait pelarangan ekspor pasir untuk mencegah kerusakan lingkungan.

Hal itu diatur dalam Surat Keputusan (SK) Menperindag No 117/MPP/Kep/2/2003 tentang Penghentian Sementara Ekspor Pasir Laut.

Sumber: wartaekonomi

Foto: Pegiat media sosial Nicho Silalahi/Net