Jokowi Kena Sentil Elite Demokrat Lagi: Jangan 'Main' Dua Kaki, Seharusnya Tiga Kaki
Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat Benny K Harman memandang Presiden Joko Widodo memang 'bermain' dua kaki. Dalam artian, Jokowi hanya mengangkat dua dari tiga figur calon presiden terkuat saat ini.
"Ya jelas sekali," kata Benny K Harman di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta dikutip Rabu (24/5/2023).
Menurut Benny sebagai presiden, sudah seharusnya Jokowi berdiri di semua kaki. Bukan membedakan, hanya berdiri dan menyanjung dua dari tiga kandidat yang ada.
"Bukan soal berdiri ya, seharusnya Presiden Jokowi berdiri di tiga kaki, jangan di dua kaki, ya kan. Jangan duanya diangkat, satunya diinjak, yang terjadi sekarang ini ya begitu, duanya diangkat satunya diinjak," kata Benny.
"Saya rasa Presiden Jokowi sebagai kepala negara, sebagai presiden harus mengangkat ketiga-tiganya, tiga tokoh ini adalah putra terbaik bangsa ini," sambung Benny.
Benny mengatakan, siapapun nantinya yang dipilih oleh rakyat, tentu salah satu dari ketiga tokoh itu akan mempertahankan kebaikan yang ada, dan memperbaiki kerusakan yang ada.
"Yang baik kita pertahankan, bila perlu diperbanyak, yang rusak kita perbaiki bahkan yang salah kita perbaharui karena itu tagline kita perubahan dan perbaikan, ya kan. Yang salah kita ubah, yang salah jalan kita ubah jalannya bisa jalannya yang salah kita ubah jalannya, tapi bisa saja orangnya salah jalankan begitu, orangnya kita ubah," tutur Benny.
Sumber: suara
Foto: Presiden Joko Widodo/Net
Jokowi Kena Sentil Elite Demokrat Lagi: Jangan 'Main' Dua Kaki, Seharusnya Tiga Kaki
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar