Nggak Habis 7 Turunan: Ini Kerajaan Bisnis Happy Hapsoro, Suami Puan Maharani yang Terseret Isu Korupsi

Baca Juga

Nama suami Puan Maharani, Happy Hapsoro ikut terseret dalam isu skema konsorsium korupsi BTS 4G Kemenkominfo, yang menjerat mantan Menteri Komunikasi Johnny G Plate.

Isu tersebut viral di media sosial Twitter. Sosok Happy Hapsoro, suami Puan Maharani dituding ikut menikmati uang korupsi Johnny G Plate atas kasus tersebut.

Dalam skema konsorsium korupsi BTS 4G Kemenkominfo itu, tertera nama lainnya yang diduga turut menikmati aliran dana korupsi mantan Menkominfo, Johnny G Plate.

Melalui postingan video akun Twitter @dhemit_is_back disebutkan, sosok kader NasDem, bernisial JGP alias Johnny G Plate diduga tidak sendirian menikmati uang korupsi kasus BTS di Kemenkominfo.

Di dalam skema konsorsium korupsi BTS 4G Kemenkominfo yang beredar itu, tertulis inisial HPS atau yang diduga Happy Hapsoro. Ia merupakan suami dari Ketua PDIP, Puan Maharani.

Rumornya, HPS menjadi vendor panel surya yang merupakan paket dari pengadaan BTS Kemenkominfo.

Kemudian, nama kedua yang muncul berinisial TRG, atau yang diduga Sakti Wahyu Trenggono. Dia adalah mantan Wakil Menteri Pertahanan yang saat ini menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan.

Di keterangan video skema konsorsium korupsi BTS 4G Kemenkominfo, TRG disebut sebagai juragan tower BTS se-Indonesia dengan menjadi komisaris PT Tower Bersama Tbk.

Menanggapi isu tersebut, Menkopolhukam Mahfud MD akhirnya buka suara. Pria yang saat ini merangkap sebagai Menkominfo itu mengatakan, bahwa dirinya telah melaporkan sejumlah temuan atas dugaan korupsi BTS ini ke Presiden Jokowi.

"Saya juga dapat berita itu (skema konsorsium korupsi BTS) dengan nama-namanya itu, tapi saya anggap itu gosip politik," katanya pada Selasa, 23 Mei 2023.

Mahfud MD menegaskan, semua akan terjawab lewat proses hukum yang sedang berjalan.

"Kita bekerja dengan hukum saja," tuturnya.

Namun demikian, Mahfud menegaskan, bahwa dirinya tak ingin larut dalam isu yang belum jelas kebenarannya, termasuk soal dugaan konsorsium korupsi BTS 4G Kemenkominfo yang menyeret beberapa nama besar.

"Saya juga sudah lapor ke presiden, pak saya tidak akan masuk ini (isu konsorsium), pembuktiannya akan rumit dan mungkin akan menimbulkan kemelut, kerumitan politik," tuturnya.

"Oleh sebab itu, saya persilahkan kejaksaan atau KPK kalau itu diluar angka-angka yang sudah konkrit untuk menyelidiki ini. Tapi ini kalau saya menganggap itu adalah gosip politik yang tidak akan saya tangani secara adminitratif," sambungnya.

Sebagaimana diketahui, korupsi mega proyek itu disebut-sebut merugikan negara sebesar Rp 8 triliun. Kasusnya ditangani Kejaksaan Agung.

Kerajaan bisnis Happy Hapsoro, suami Puan Maharani

Nah sejak namanya mencuat karena isu konsorsium tersebut, publik pun dibuat penasaran dengan rekam jejak Happy Hapsoro. Lantas seperti apa sih jejak bisnis dari suami Puan Maharani itu?

Pemilik nama lengkap Hapsoro Sukmonohadi yang dikenal dan akrab dengan sebutan Happy Hapsoro adalah sosok pebisnis ulung.

Kiprahnya yang malang melintang sebagai pengusaha, membuat Happy Hapsoro lebih banyak tampil di pemberitaan ekonomi dan bisnis.

Meski jarang disorot media, namun tentu saja menantu Megawati ini bukanlah orang sembarangan. Happy Hapsoro diketahui sedang mengembangkan banyak bisnis di berbagai sektor.

Beberapa di antaranya mulai dari perusahaan konstruksi, real estate hingga industri gas dan perminyakan. Happy Hapsoro juga tercatat banyak menjadi komisaris di berbagai perusahaan loh.

Adapun yang tercatat seperti menjadi komisaris Odira Energy Persada, PT Prima Mandiri, PT Rukun Raharja TBK, PT Meteor Mitra Mandiri, serta PT Triguna Internusa Pratama.

Sebagai informasi, PT Rukun Raharja TBK adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang infrastruktur dan distribusi gas.

Sementra PT Odira Energy Persada berfokus pada pengolahan, jasa transportasi dan pemasaran gas alam bersih untuk industri dan pembangkit listrik.

Kemudian PT Odira Energy menyediakan jasa penginderaan jarak jauh, survei geologi, analisis lingkungan serta manajeman dan administrasi.

Di perusahaan itu, Happy Hapsoro menduduki jabatan sebagai presiden komisaris.

Selain menjabat banyak posisi strategis di berbagai perusahan yang bergerak di bidang gas dan perminyakan, suami dari Puan Maharani ini juga menduduki jabatan sebagai Presiden Komisaris Red Planet Indonesia TBK, yakni jaringan utama perhotelan.

Sebelumnya, pria yang pernah pacaran delapan tahun dengan Puan Maharani itu juga pernah menjadi komisaris utama PT Rukun Raharja TBK atau nama emiten RAJA di Bursa Efek Indonesia.

Tak hanya itu saja, Happy juga merupakan salah satu pemegang saham terbesar sebanyak 32,6 persen. RAJA sendiri merupakan perusahaan yang beroperasi di bidang perminyakan dan gas alam.

Perusahaan itu menyediakan beragam infrastruktur gas serta perdagangan gas bagi pembangkit listrik di Indonesia.

Happy Hhapsoro juga memiliki bisnis di sektor properti dengan melakukan akuisisi saham pada PT Sanurhasta Mitra atau eminten MINA lewat perusahaan PT Basis Utama Prima.

Pada tahun 2022, kepemilikan PT Basis Utama Prima pada saham Mina mencapai 3 miliar saham atau senilai 45,71 persen kepemilikan.

Adapun PT Sanurhasta Mitra atau Mina memiliki aset lahan 40.663 meter persegi di daerah Sanur, Denpasar Selatan.

Nah, PT Sanurhasta Mitra memiliki anak perusahaan PT Mina Padi Resort yang merupakan perusahaan yang mengelola proyek pengelolaan villa liburan keluarga mewah di Bali. Proyek ini dikelola oleh Lifestyle Retraet PTI

Kemudian, di sektor real estate lainnya, ayah dari dua anak ini juga membangun kondominium Blossom Residence di kawasan bandara Kemayoran Jakarta.

Happy juga terlibat proyek pemasangan pipa minyak PT Pertamina gas atau Pertagas senilai Rp 4 triliun.

Menurut informasi yang beredar, pada 2012 PT. Rukun Rahadja mendapat proyek pengoperasian jaringan pipa minyak Bangka Dumai dan Duri Dumai dengan nilai proyek Rp430 miliar. (*)

Sumber: harianhaluan

Foto: Sosok Happy Hapsoro, suami Puan Maharani yang terseret isu konsorsium korupsi BTS 4G Kemenkominmfo (HarianHaluan.com)