Orasi Mengkhianati Megawati Ditujukan ke Gibran, Ini Penjelasan Rudy FX
Ketua DPC PDIP Kota Solo FX Hadi Rudyatmo (Rudy) menyampaikan orasinya pada acara deklarasi calon presiden Ganjar Pranowo oleh Jaringan Militan Ganjar Pranowo (Jari Tangan) di Blitar, Jawa Timur tidak ditujukan khusus untuk Wali Kota Solo Gibran Rakabuming. Rudy menegaskan, setiap kali ada rakernas pihaknya selalu menyampaikan pesan yang sama, di mana isinya imbauan agar tidak ada kader partai yang mengkhianati Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Enggak (ditujukan untuk Gibran), saya setiap rakernas, dari dulu saya ngomong itu pesannya jangan sekali kali mengkhianati apa pun yang terjadi yang diberikan ketua umum (Megawati) pada kita, kita sudah menikmati," kata Rudy ketika ditemui di kediamannya, Sabtu (20/5/2023).
"Saya setiap kali melakukan kaderisasi mesti selalu saya sampaikan, jangan coba-coba mengkhianati ketua umum, lho. Biar pun dihajar saya tetap PDIP lho," kata dia.
Sebelumnya, di dalam sebuah potongan video berdurasi 28 detik yang beredar, Rudy sempat menyampaikan orasi yang isinya menyinggung bagaimana konsekuensi mengkhianati ketum Megawati Soekarnoputri. "Siapa yang mengkhianati ibu ketua umum siapa yang lahir dari rahim PDIP mengkhianati beliau, Tuhan akan laknat beliau," kata Rudy di video tersebut.
Rudy mengaku tidak mengetahui kabar pertemuan dan dukungan Relawan Gibran, Jokowi Se-jateng dan Jatim untuk Prabowo tersebut. Rudy juga menegaskan orasi tersebut tidak ditujukan khusus untuk Gibran.
"Aku wae nang Blitar, ora ngerti berita nang Solo. Gak ada, nek aku nyebut orang la itu (Aku saja di Blitar, tidak mengerti berita di Solo. Tidak ada, kalau aku menyebut orang itu)," katanya.
Sebelumnya, Gibran Rakabuming mengaku bertemu dengan Prabowo sebagai menteri dan dia sebagai kepala daerah. "Ya itu kan sebagian besar kader Gerindra dan lain-lain. Kalau fungsi saya di situ ya menjemput beliau sebagai menteri ya, gitu njeh," katanya.
Ia pun menyampaikan tidak ikut campur soal pencapresan Prabowo. Walaupun ikut pertemuan, Gibran berkata bukan berarti mendukung Prabowo.
"Kalau masalah pencapresan saya ndak ikut-ikut kemarin. Kemarin hanya makan malem saja. Kan kalau urusan pencapresan saya minggir, kan ketika beliau orasi saya ke pinggir gak ikut-ikut," katanya.
"Kalau saya suruh ngumpulin yang dukung Pak Ganjar lebih banyak lagi, namanya relawan ya seperti itu. Bukan berarti saya kemarin mendukung, kan gak pernah keluar dari mulut saya. Saya dukung ini dukung itu, kan enggak. Saya menjemput beliau (Prabowo), mengajak makan beliau sebagai seorang menteri, gitu ya," kata putra sulung Presiden Jokowi ini.
Gibran juga menegaskan tidak campur tangan mengenai keputusan para relawan yang akhirnya mendukung Prabowo. "Saya kan sudah bilang relawan mengerucut ke dua nama, yang namanya relawan itu tidak bisa dipaksa harus kesini harus ke situ tidak bisa. Namanya relawan itu orang-orang kritis dan objektif," katanya mengakhiri.
Gibran Gabung Gerindra?
Disinggung apakah dirinya akan bergabung dengan Partai Gerindra, Gibran menepis hal tersebut. Menurutnya PDIP adalah salah satu partai yang telah membesarkan dirinya.
"Tidak, sudah saya jawab. [Tetap di PDIP?] Iya, PDI Perjuangan itu partai yang sudah membesarkan saya, menerima saya, mendidik saya, menyekolahkan saya. Jadi, tidak ada yang namanya pindah ke Gerindra," kata Gibran.
Siapapun tokoh yang ke Solo ia mengaku akan mendampingi. Bahkan, jika itu capres dari Nasdem Anies Baswedan.
"Semuanya kami fasilitasi, semuanya kami dampingi, tamu-tamu yang ke solo kami dampingi tidak terkecuali. Bahkan Anies pun saya dampingi, tuan rumah harus mendampingi tamu, gitu ngeh," katanya.
Kaesang Pakai Kaos Gambar Prabowo
Gibran juga sempat memberi komentar usai adiknya, Kaesang Pangarep, mengenakan kaus bergambar Ketum Gerindra Prabowo Subianto di salah satu konten YouTube pada channel Kaesang Pangarep by GK Hebat.
"Ya mungkin (mengidolakan), kalau saya mengidolakan Mas Ibas, Kaesang Pak Prabowo," kata Gibran di Balai Kota Solo, Senin (8/5/2023).
Ditanya apakah itu sinyal Kaesang mendukung Prabowo di pemilihan presiden 2024 mendatang, Gibran mengaku tidak tahu. Ia malah meminta untuk menanyakan langsung hal tersebut kepada Kaesang.
Ketika disinggung soal alasannya mengidolakan salah satu anak presiden ke-6 tersebut, Gibran mengatakan bahwa Ibas adalah sosok yang telah berpengalaman dan tenang. "Beliau orangnya sangat mandiri dan sudah lepas dari bayang-bayang itu (anak Presiden), beliau sangat-sangat saya kagumi," kata Gibran.
Sumber: republika
Foto: Ketua DPC PDIP Kota Solo FX Hadi Rudyatmo/Net
Orasi Mengkhianati Megawati Ditujukan ke Gibran, Ini Penjelasan Rudy FX
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar