Para Politikus Senior Ngatain Puan Maharani si Anak Bawang Nggak Ngerti DPR, Ada Apa Ini

Baca Juga

Puan Maharani kini menjadi Ketua DPR siapa yang nggak tahu coba. Selain itu Puan adalah salah satu elite PDIP yang berpengaruh.

Nah siapa sangka nih, Puan Maharani curhat dia dipandang sebelah mata, seniornya banyak yang ngatain putri Megawati Soekarnoputri itu sebagai anak bawang.

Puan Maharani pun terima nih dikatain anak bawang. Malah itu memotivasi dia untuk lebih cepat belajar soal DPR. Yuk simak yuk curhat Puan Maharani dikatain sebagai anak bawah di DPR.

Puan Maharani curhat pada awal masuk parlemen pada 2009 itu tidak mudah baginya.

Status sebagai anak Megawati nggak lantas mulus lho awal awal Puan Maharani bertugas DPR. Puan mengakui dia masih nihil pengalaman soal DPR.

"Pertama saya (2009) jadi anggota DPR itu saya akui sebagai anak baru, saya nggak tahu DPR, cuma nonton di TV saja, kenapa sih DPR teriak teriak saja kenapa sih begini begini. Susah ya maunya kita sama yang di lapangan itu beda," kata dia.

Makanya dia berusaha keras untuk memahami soal DPR. Apalagi di kalangan politikus senior, ada yang ogah dipimpin oleh Puan Maharani.

"Ada juga resistensi dari senior senior saya, itu anak bawang nggak ngerti DPR mau ngatur ngatur kita," curhat Puan.

Akhirnya Puan berusaha belajar cepat soal DPR dan penugasan dari partainya PDIP di parlemen.

"Saya belajar cepat, kalau nggak saya nggak bisa ngejar senior saya, bukan berarti saya lebih pinter dari mereka tapi paling tidak saya paham lah, untuk negosiasi melobi," ujar Puan.

Salah satu pengalaman dia diuji di parlemen adalah soal pertarungan Koalisi Indonesia Hebat dengan Koalisi Merah Putih di parlemen pada awal periode pertama rezim Jokowi.

"Waduh itu bukan suatu hal mudah, secara mental saya betul betul saya baru masuk kawah candradimuka, yang nggak tahu nggak ngerti terus terang saya khawatir ambil kebijakan yang dampaknya nasional," katanya.

Belajar dari pengalaman itu, Puan Maharani berpesan jangan patah semangat ya kalau dipandang sebagai anak bawang yang nggak tahu apa-apa.

"Jangan pernah takut, jangan pernah kamu karena kamu anak bawang, seorang pemimpin tak akan jadi pemimpin kalau nggak berani ambil keputusan," katanya.(*)

Sumber: harianhaluan

Foto: Puan Maharani/Net