Pemilu Turki di Depan Mata, Media Barat Ramai-Ramai Tampilkan Headline Anti Erdogan
Majalah mingguan Inggris, The Economist, menjadi media Barat paling populer
yang menerapkan sikap anti Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.
Edisi terbaru The Economist menampilkan sampul dengan judul “Pemilihan
Terpenting 2023” dihiasi dengan tulisan “Selamatkan Demokrasi” dan “Erdogan
Harus Pergi”.
Pemimpin partai oposisi utama, Kemal Kilicdaroglu, tampaknya menjadi saingan
terkuat, mewakili blok oposisi enam partai.
Dalam artikel terlampir, majalah itu mengklaim kekalahan Erdogan akan
menunjukkan “demokrat di mana pun bahwa orang kuat dapat dikalahkan.”
A snapshot of the western media's coverage of the Turkish general election on Sunday 14 May. pic.twitter.com/AYTVsmWWRQ
— 5Pillars (@5Pillarsuk) May 11, 2023
Pejabat Turki, termasuk Menteri Luar Negeri, Mevlut Cavusoglu, mengkritik
The Economist dan media lainnya untuk edisi terbaru mereka, yang menampilkan
sampul anti-Erdogan yang terang-terangan mendesak warga Turki untuk tidak
memilihnya.
“Akan ada krisis pangan global jika bukan karena upaya Presiden Erdogan
untuk memastikan inisiatif biji-bijian dan bahwa media asing tidak dapat
diterima untuk mencampuri urusan dalam negeri suatu negara,” kata Cavusoglu.
Majalah Amerika, Kebijakan Luar Negeri, dengan jelas menunjukkan pengabaian
ketidakberpihakannya dalam meliput pemilu Turki, dan menggambarkan Erdogan,
pada Selasa, 9 Mei 2023, sebagai “orang tirani dan pemilik kekuasaan
absolut”.
Majalah French Le Point dan L’Express juga menampilkan sampul anti-Erdogan,
dengan yang pertama menyebut Erdogan sebagai “Putin yang lain” sementara
L’Express mengasosiasikannya dengan risiko kekacauan, dengan sub-judul
termasuk hubungan dengan Eropa, para migran dan Timur Tengah, serta
diskusinya dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin.*
Sumber:
hidayatullah
Foto: Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan/Net
Pemilu Turki di Depan Mata, Media Barat Ramai-Ramai Tampilkan Headline Anti Erdogan
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar