Polisi Selidiki Pelaku yang Rekam Viral Adegan Mesum Pekerja Tambang di Konawe: Pemeran Ini Korban

Baca Juga

Beredar melalui WhatsApp (WA), viral sebuah video menampilkan adegan dewasa seorang pria dan wanita di sebuah gudang.

Berdurasi tiga menit, video ini tersebar sejak Kamis (18/5/2023) dan diduga dilakukan oleh pekerja tambang Morosi di Konawe, Sulawesi Tenggara.

Dikutip TribunWow dari Tribunnewssultra, pemeran pria diketahui merupakan tenaga kerja asing (TKA) sedangkan pemeran wanita merupakan pekerja lokal.

Menurut keterangan pihak kepolisian, pelaku dalam kasus ini adalah orang yang diam-diam merekam adegan mesum tersebut.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Kepolisian Sektor atau Kapolsek Bondoala Konawe, AKP Darmanto Agus.

"Kalau yang pemeran laki laki dugaan awalnya itu TKA, sementara kalau untuk perempuan itu jubirnya (tenaga kerja lokal)," tuturnya.

Kata AKP Darmanto saat ini pihaknya sedang melakukan pendalaman mengenai informasi yang mereka dapatkan guna mengetahui identitas dari pemeran video viral.

"Untuk penyelidikan awal seperti itu, kami masih melakukan pendalaman mengenai ketepatan informasi sosok pemeran tersebut," jelasnya.

Kata AKP Darmanto saat ini pihaknya belum mendapatkan laporan kepolisian mengenai orang yang keberatan dengan tersebarnya video tersebut, hanya saja pihaknya tetap akan melakukan penyelidikan.

"Yang pemeran ini kan sebetulnya mereka korban yah, yang harus dikejar ini sebetulnya yang menyebarkan ini, tapi sampai saat ini kami belum mendapatkan laporan dari masyarakat yang merasa dirugikan dengan video tersebut, tapi meski demikian kami tetap masih melakukan penyelidikan," tuturnya.

Diberitakan sebelumnya heboh dua video viral di media sosial (Medsos) dengan durasi total 3 menit 54 detik.

Video tersebut merekam detik-detik sosok diduga pekerja tambang di Sulawesi Tenggara (Sultra).

Aksi pemeran lelaki dan wanita dalam video tersebut diduga direkam oleh orang lain saat sedang asik-asiknya di dalam salah satu gudang. (*)

Sumber: tribunnews

Foto: Video mesum yang diduga dilakukan oleh pekerja tambang di Konawe. Foto: Al Pagala/Kendariinfo. (18/5/2023).