PPATK Ungkap Transaksi hingga Rp 800 Juta pada Rekening Penembak Kantor MUI
Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengungkap adanya transaksi janggal pada rekening milik pelaku penembakan di Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jakarta Pusat, Mustopa NR (60).
Pada rekening tersebut, ditemukan mutasi uang keluar masuk di rekening Mustofa mencapai Rp800 juta sejak 2021. PPATK menyebut transaksi tersebut tidak sesuai dengan profil Mustopa NR.
"Ada ratusan juta nilai transaksi yang ada di rekening pelaku penembakan," kata Koordinator Kelompok Substansi Humas PPATK, M Natsir Kongah saat dikonfirmasi, Kamis (4/5/2023).
"Mutasi transaksi beliau mencapai Rp800 juta sejak Tahun 2021. Transaksi tersebut di luar dari profile beliau," sambungnya.
Sebelumnya, Ketua MUI Bidang Fatwa, Asrorun Niam Sholeh mengaku heran terkait adanya transaksi hingga puluhan juta di rekening Mustopa NR. Padahal, kata Asrorun, pelaku penembakan di Kantor MUI tersebut hanya berprofesi sebagai petani.
"Ada transaksi di dalam rekening yang dia miliki sampai puluhan juta, kalau dia sekadar petani akan sangat janggal itu bisa dipahami," kata Asrorun di Gedung MUI, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, 3 Mei 2023.
Sekadar informasi, Mustopa NR merupakan warga Lampung pelaku penembakan di Kantor MUI, Menteng, Jakarta Pusat. Dia melakukan aksinya tersebut pada Selasa, 2 Mei 2023.
Mustopa NR tewas setelah sempat dilarikan ke puskemas. Belum diketahui penyebab tewasnya Mustopa. Sementara itu, Mustopa sempat ingin bertemu dengan pimpinan MUI sebelum melakukan aksi penembakan. Ia mengaku-ngaku sebagai wakil nabi.
Sumber: okezone
Foto: Koordinator Kelompok Substansi Humas PPATK, M Natsir Kongah/Net
PPATK Ungkap Transaksi hingga Rp 800 Juta pada Rekening Penembak Kantor MUI
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar