Sebelum Kasus Masriah Sidoarjo Viral, Buya Yahya Pernah Bahas Sifat Dengki Bertetangga

Baca Juga

Sebelum kasus Masriah Sidoarjo viral di media sosial, ternyata Buya Yahya pendakwah asal Blitar Jawa Timur pernah membahas sifat iri dan dengki dalam bertetangga.

Saat ini Buya Yahya yang memiliki Al Bahjah TV ini bertempat tinggal di lingkungan Lembaga Pengembangan Da’wah (LPD) Al Bahjah, Kelurahan Sendang, Sumber, Cirebon, Jawa Barat.

Jauh sebelum kisah Masriah viral, Buya Yahya pernah membahas kisah tetangga yang memiliki sifat iri dan dengki.

Jika dilihat dari kasus Masriah, ini termasuk dengki kepada tetangga karena tidak terima melihat tetangganya berhasil membeli rumah yang sudah sejak lama diincarnya.

Dari kanal YouTube Al Bahjah TV, Buya Yahya mengatakan, seseorang yang gampang dendam dan benci, itu merupakan hukuman dari Allah SWT.

Buya Yahya menambahkan, seseorang yang mudah dengki dan benci serta dendam adalah hukuman dari Allah SWT di dunia, sebelum adanya hukuman di akhirat kelak.

“Gampang dendam, gampang benci itu hukuman. Coba jadi orang yang lapang hati, diolok tenang saja gak sakit hati, kan enak,” kata Buya Yahya.

Sebagai umat Muslim, harus bisa belajar bagaimana menjaga hati dan membersihkan hati.

“Orang dengki, coba bayangin, tetangganya bangun rumah, beli mobil tapi dia buruk sangka ‘dari mana uangnya’, ‘dia bilang korupsi’. Bayangkan dia mikir punya tuyul, dia suudzan, dendam aja melihatnya, Allah,” kata Buya Yahya.

Maka dari itu dianjurkan perbanyaklah membaca istighfar, memohon ampunan kepada Allah SWT agar tidak ada penyakit hati.

“Sesungguhnya, kalau di hati Anda gampang dendam dan gampang benci, Anda dihukum oleh Allah. Banyak istighfar,” tegas Buya Yahya.

Buya Yahya menerangkan, untuk menghindari atau mengobati rasa dendam, benci dan dengki yaitu dengan cara menjahui hal-hal yang dapat memicu munculnya sifat-sifat tersebut.

“Kalau Anda keluar rumah untuk meredam amarah agar Anda tidak membalas, itu sah, tapi tidak sampai di situ saja,” terang Buya Yahya lagi.

Buya Yahya juga menjelaskan bahwa cara menahan amarah bisa dengan diam, diam melihat mukanya, lalu pergi.

“Setelah Anda menahan amarah, terserah dengan cara bermacam-macam, boleh Anda diam, barangkali Anda diam melihat mukanya masih keliahatan marah, Anda pergi,” katanya.

“Namun setelah pergi, Anda harus memastikan bahwa Anda sudah memaafkan dia,” jelas Buya Yahya.

Demikian ulasan mengenai cara mengobati rasa benci, dengki, dan dendam dalam bertetangga menurut Buya Yahya jauh sebelum kasus Masriah Sidoarjo viral.

Sumber: pojoksatu

Foto: Perempuan bernama Masriah yang siram tetangga pakai air kencing dan tinja karena miliki rasa iri dan dengki (ist)