SMK Negeri di Jateng Bersekolah di Pasar Karena Tak Punya Gedung, Ganjar Disentil
Wakil Sekretaris DPD Partai Demokrat Banten, Yepry Rinaldi, mengomentari
perihal salah satu sekolah menengah kejuruan (SMK) negeri di Jawa Tengah
yang bersekolah di kios pasar.
Sebuah pemberitaan mewartakan bahwa siswa-siswi SMKN 1 Karang Jambu
Purbalingga, Jawa Tengah, bersekolah di kios pasar.
Mereka melakukan pembelajaran di sebuah kios berukuran 3x3 meter milik
Pemerintah Desa Karang Jambu Purbalingga.
Sebelumnya, para siswa sempat meminjam gedung sekolah milik sebuah sekolah
menengah pertama (SMP). Adapun alasan mereka bersekolah di kios pasar karena
tak memiliki gedung sekolah selama 14 tahun.
Menanggapi hal tersebut, Yepry menyentil Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo
yang justru sibuk berolahraga pagi di DKI Jakarta hingga ke Surabaya.
“Siswa Purbalingga Jawa tengah sekolah di pasar. Maaf gubernurnya lagi lari
lari dari jakarta ke Surabaya,” ujar Yepry, dikutip WE NewsWorthy dari akun
Twitter pribadi pada Senin (8/5/2023).
Belum lama ini, bakal calon presiden dari PDI Perjuangan (PDIP), Ganjar
Pranowo, melakukan olahraga pagi di Kawasan Gelora Bung Karno, Senayan,
Jakarta Selatan pada Minggu (30/4/2023).
Melalui akun media sosial Twitter miliknya, Ganjar menuliskan caption:
Niatannya ke GBK cuma mau lari pagi, tapi malah jadi seperti ini.
Sehat-sehat terus ya teman-teman.
Namun, mata elang warganet menemukan momen relawan mengerubungi Ganjar
merupakan ‘settingan’ karena ternyata massa memang dikerahkan untuk
meramaikan kegiatan Ganjar di GBK.
Siswa Purbalingga Jawa tengah sekolah di pasar.
— Yepry Rinaldi ~ Banten (@YepryR) May 8, 2023
Maaf gubernurnya lagi lari lari dari jakarta ke surabaya. pic.twitter.com/xwc5oa6F7U
Warganet menemukan poster ajakan untuk olahraga pagi bersama Ganjar di GBK
dengan dresscode baju olahraga, bukan baju relawan.
Sumber:
wartaekonomi
Foto: Ganjar Pranowo/Net
SMK Negeri di Jateng Bersekolah di Pasar Karena Tak Punya Gedung, Ganjar Disentil
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar