Breaking News

Tak Terima Pencopotan Ketua DPC, Kader PAC Gerindra Palembang Ramai-ramai Ancam Mundur


Pencopotan Akbar Alfaro sebagai Ketua DPC Partai Gerindra Kota Palembang, membuat suasana internal partai tersebut menjadi panas. Puluhan kader Partai Gerindra dari tingkat ranting kota Palembang menggeruduk kantor DPC Partai Gerindra di komplek Ilir Barat Permai, Kecamatan Ilir Barat I, Palembang, Rabu (10/5).

Para kader yang didominasi kaum perempuan ini kompak mengenakan kemeja putih ciri khas partai berlambang kepala burung Garuda tersebut. Selain itu mereka juga membawa kertas karton putih yang berisi sindiran dan protes atas pencopotan yang penuh muatan politik.

Wakil Sekretaris DPC Partai Gerindra kota Palembang, Octo Rastra mengatakan, alasan mengganti Akbar Alfaro sebagai Ketua DPC belum diketahui sampai saat ini. Pun siapa penggantinya belum diketahui secara jelas.

"Alasan-alasan yang keluar dari pengurus baru dan tidak ada parameter yang menjadi alasan mengganti Ketua DPC yang lama," kata Octo Rastra dikutip Kantor Berita RMOLSumsel.

Isu yang kedua, lanjut Octo, berembus karena ambisi Ketua DPC yang baru untuk mencalonkan diri sebagai Walikota Palembang. Sehingga berusaha menyingkirkan Akbar Alfaro dengan segala cara.

"Bahkan sampai saat ini kami belum melihat SK penggantian dan sepengetahuan saya SK tersebut belum ditandatangani Pak Prabowo Subianto," jelasnya.

Ditegaskan Octo, satu provinsi kader Partai Gerindra solid mememinta Ketua Umum Prabowo Subianto mengetahui ada pergesekan di DPC Partai Gerindra kota Palembang.

"Jika ini masih tidak ada tanggapan, kami 18 PAC Partai Gerindra di 107 Kelurahan dan semua ranting akan mengundurkan diri," tegasnya.

Di akhir aksi, para kader Partai Gerindra ini khususnya kader pria secara bersama mengembalikan kemeja putih sebagai bentuk kekecewaan atas pencopotan Akbar Alfaro sebagai Ketua DPC Partai Gerindra Kota Palembang. 

Pencopotan Akbar Alfaro sebagai Ketua DPC Partai Gerindra Kota Palembang, membuat suasana internal partai tersebut menjadi panas. Puluhan kader Partai Gerindra dari tingkat ranting kota Palembang menggeruduk kantor DPC Partai Gerindra di komplek Ilir Barat Permai, Kecamatan Ilir Barat I, Palembang, Rabu (10/5).

Para kader yang didominasi kaum perempuan ini kompak mengenakan kemeja putih ciri khas partai berlambang kepala burung Garuda tersebut. Selain itu mereka juga membawa kertas karton putih yang berisi sindiran dan protes atas pencopotan yang penuh muatan politik.

Wakil Sekretaris DPC Partai Gerindra kota Palembang, Octo Rastra mengatakan, alasan mengganti Akbar Alfaro sebagai Ketua DPC belum diketahui sampai saat ini. Pun siapa penggantinya belum diketahui secara jelas.

"Alasan-alasan yang keluar dari pengurus baru dan tidak ada parameter yang menjadi alasan mengganti Ketua DPC yang lama," kata Octo Rastra dikutip Kantor Berita RMOLSumsel.

Isu yang kedua, lanjut Octo, berembus karena ambisi Ketua DPC yang baru untuk mencalonkan diri sebagai Walikota Palembang. Sehingga berusaha menyingkirkan Akbar Alfaro dengan segala cara.

"Bahkan sampai saat ini kami belum melihat SK penggantian dan sepengetahuan saya SK tersebut belum ditandatangani Pak Prabowo Subianto," jelasnya.

Ditegaskan Octo, satu provinsi kader Partai Gerindra solid meminta Ketua Umum Prabowo Subianto mengetahui ada pergesekan di DPC Partai Gerindra kota Palembang.

"Jika ini masih tidak ada tanggapan, kami 18 PAC Partai Gerindra di 107 Kelurahan dan semua ranting akan mengundurkan diri," tegasnya.

Di akhir aksi, para kader Partai Gerindra ini khususnya kader pria secara bersama mengembalikan kemeja putih sebagai bentuk kekecewaan atas pencopotan Akbar Alfaro sebagai Ketua DPC Partai Gerindra Kota Palembang. 

Sumber: rmol
Foto: Kader Partai Gerindra ancam mundur dari pengurus lantaran kecewa dengan pergantian Ketua DPC Gerindra/RMOLSumsel
Tak Terima Pencopotan Ketua DPC, Kader PAC Gerindra Palembang Ramai-ramai Ancam Mundur Tak Terima Pencopotan Ketua DPC, Kader PAC Gerindra Palembang Ramai-ramai Ancam Mundur Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar