UMP Jateng Paling Rendah, 'Gubernurnya Pengen Jadi Presiden, Bisa-bisa Indonesia Jadi Negara Termiskin'
Pegiat media sosial Eko Jhones menyoroti Upah Minimum Provinsi (UMP) Jateng
2023 yang berada pada posisi terendah dari seluruh provinsi yang ada di
Indonesia.
Menurut dia, jika Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjadi presiden maka
Indonesia bisa menjadi negara termiskin.
Hal itu disampaikan Eko Jhones dalam akun Twitter pribadinya, pada Rabu 3
Mei 2023.
"Wis ngeri UMP Jateng terendah tpi Gubernurnya pengen jadi presiden.
Bisa-bisa Indonesia jadi negara termiskin dipimpin orang yg gak bisa kerja,"
ujar dia seperti dikutip dari WE NewsWorthy.
Wis ngeri UMP Jateng terendah tpi Gubernurnya pengen jadi presiden. Bisa-bisa Indonesia jadi negara termiskin dipimpin orang yg gak bisa kerja https://t.co/OQCgvFwg0x
— Eko Jhones (@ekojhones77) May 2, 2023
Diketahui, merujuk ke tahun 2021 silam, Anies resmi menetapkan upah minimum
provinsi (UMP) Jakarta tahun depan naik menjadi 5,1% dari yang semula
0,85%.
Sebelum kebijakan ini muncul ada berbagai rangkaian kebijakan dari
pemerintah pusat soal UMP 2022.
Awalnya Kementerian Ketenagakerjaan memberikan arahan kepada para kepala
daerah bahwa kenaikan upah minimum rata-rata seharusnya berada di angka
1,09%.
Sedangkan Anies menaikkan lebih tinggi dari batas permintaan buruh,
yakni sebesar 5,1% atau senilai Rp 225.667. Dengan kenaikan UMP ini pemrrov
DKI mengharapkan daya beli masyarakat tidak turun tahun depan.
"Dengan kenaikan Rp 225 ribu per bulan, maka saudara-saudara kita, para
pekerja dapat menggunakannya sebagai tambahan untuk keperluan sehari-hari.
Yang lebih penting adalah melalui kenaikan UMP yang layak ini, kami berharap
daya beli masyarakat atau pekerja tidak turun, kata Anies dalam siaran
persnya pada Sabtu (18/12/2021) silam.
Sumber:
wartaekonomi
Foto: Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo/Net
UMP Jateng Paling Rendah, 'Gubernurnya Pengen Jadi Presiden, Bisa-bisa Indonesia Jadi Negara Termiskin'
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar