Luhut Ingin Presiden RI Berikutnya Muda dan Pintar, Serta Punya Karakter yang Bagus

Menko Kemaritiman dan Investasi (Marinves), Luhut Binsar Pandjaitan melontarkan pernyataan menarik usai bertemu Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh.

“Nanti siapapun yang jadi presiden, maksud saya carilah yang muda-muda, profesional, yang bisa memberikan kontribusi yang bagus, yang punya hati yang baik,” ujar Luhut di Wisma Nusantara, Jakarta, Jumat 5 Mei 2023.

Luhut tidak menjelaskan lebih lanjut mengenai pernyataan tersebut. Dari tiga kandidat capres yang paling populer saat ini, dua di antaranya masih muda dan satu sudah tua.

Prabowo Subianto yang dijagokan Partai Gerindra, sudah sangat tua. Usianya saat ini 71 tahun. Pada Pilpres 2024 mendatang, usia Prabowo sudah 72 tahun.

Sementara dua kandidat lainnya yakni Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, tergolong muda. Usia mereka hanya terpaut satu tahun. Ganjar lebih tua, 54 tahun. Anies 53 tahun.

Tak hanya dari segi umur, Luhut juga menginginkan capres yang pintar dan tak hanya asal bicara.

“Pintar, tapi hatinya tidak ada, tidak punya karakter yang bagus ya tidak ada guna juga. Jadi pengalaman saya hampir delapan tahun lebih, saya pikir karakter itu penting,” ujar Luhut usai makan siang bareng Surya Paloh.

Dalam pertemuan itu, Luhut juga mengaku sempat memberi saran kepada Surya Paloh terkait kandidat cawapres untuk Anies Baswedan.

“Pak Surya tanya, ya saya jawab. Ya kan saya ditanya saya jawab,” kata Luhut.

Meski demikian, Luhut tak membeberkan siapa sosok yang disarankannya kepada Paloh sebagai cawapres Anies pada pertemuan itu. Ia hanya mengatakan tak perlu cerita kepada publik.

“Kan enggak perlu cerita ke kamu,” katanya. (*)

Sumber: herald

Foto: Menko Kemaritiman dan Investasi (Marinves), Luhut Binsar Pandjaitan/Net