Beda Nasib Karya Anies Baswedan dengan Mandalika, Geisz: Ini Bahayanya Lembaga Penegak Hukum Jadi Alat Kekuasaan
Mantan Komisaris Ancol, Geisz Chalifah kembali menyoroti ancaman akan ditersangkakannya sosok dari Anies Baswedan di Pilpres 2024.
Dirinya geram dengan hal tersebut, hal ini mengingat tak ada sinyal korupsi yang kuat sehingga perlu untuk diselidiki dalam proyek dari Sirkuit Formula E.
Geisz justru menyoroti bagaimana negara dirugikan oleh proyek yang digadang-gadang akan membawa tanah air mendunia, proyek itu adalah Sirkuit Mandalika.
Dibangun dengan pajak masyarakat bernilai triliunan, ternyata sirkuit tersebut malah merugi hingga miliaran, terbalik dengan nasib dari Sirkuit Formula E. Namun tak ada penyelidikan soal korupsi ataupun sejenisnya terkait dengan hal tersebut.
Loyalis Anies Baswedan ini mengungkit bagaimana hal ini janggal, proyek lintasan balapan yang membuat negara rugi malah tak mendapatkan sorotan, beda dengan proyek yang sudah lulus dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
"KPK terfokus pada Formula E yang sudah di audit BPK berkali - kali. Tak ada kerugian negara bahkan layak dilaksanakan," ungkapnya dalam akun twitter pribadinya, dikutip Jumat (23/6/2023).
Hal ini membuat aktivis kebuyaannya ini menjadi curiga bahwa memang ada kepentingan kekuasaan dalam penyelidikan dugaan korupsi dalam Formula E.
"Bahayanya bila lembaga penegak hukum menjadi alat kekuasaan," tuturnya.
Sementara itu, Staf Khusus Menteri BUMN III Arya Sinulingga telah buka suara soal kerugian dari Sirkuit Mandalika. Ia menilai bahwa hal itu wajar karena merupakan langkah pertama dari proyek tersebut untuk mendunia. Apalagi dijalankan saat masih santernya ancaman Covid-19.
"Jadi kalau ada rugi, ya wajarlah, karena di mana-mana namanya promosi pertama ya memang rugi. Mana ada orang promosi jualan, untung, kalau semua harus jual, untung, semua bahagia," katanya di Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Kamis (22/6/2023).
Sumber: suara
Foto: Geisz Chalifah/Net
Beda Nasib Karya Anies Baswedan dengan Mandalika, Geisz: Ini Bahayanya Lembaga Penegak Hukum Jadi Alat Kekuasaan
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar