Breaking News

Demokrat Sambut Baik Pertemuan Puan dengan AHY: Pertama Kali Secara Resmi Setelah Hampir 20 Tahun


Ketua Badan Pemenangan Pemilihan Umum (Bappilu) Partai Demokrat Andi Arief menyebut partainya menyambut baik rencana pertemuan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY dengan Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Puan Maharani. Jika persamuhan Demokrat dengan PDIP jadi digelar, Andi menyebut itu jadi momen pertama kalinya kedua partai bertemu secara resmi sejak 2004 alias 20 tahun yang lalu.

Menurut Andi, pertemuan AHY dengan Puan ini diharapkan bisa menunjukkan adanya perubahan politik terhadap generasi baru. Bukan hanya Demokrat dengan PDIP, dia melanjutkan, melainkan juga berlaku kepada partai-partai lainnya mengingat tantangan bangsa ke depan mesti dihadapi bersama.

“Ya pertemuan dengan Mbak Puan, PDIP, saya kira ini satu hal yang baik buat politik. Apalagi ini untuk pertama kali secara resmi sejak tahun 2004. Ini hal yang menggembirakan,” kata Andi saat dihubungi, Sabtu, 10 Juni 2023.

Adapun hubungan Ketua Umum Demokrat sebelumnya, Susilo Bambang Yudhoyono alias SBY dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dikabarkan mulai merenggang sejak SBY memutuskan maju dalam Pemilihan Presiden 2024 melawan Megawati. Kala itu, SBY merupakan Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan di bawah kepemimpinan Mega.

Gagasan pertemuan kedua partai ini mencuat dari Ketua DPP PDIP Puan Maharani dan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto. Andi menyatakan komunikasi akan terus dilakukan secara intensif untuk menentukan waktu dan tempat pertemuan.

Kendati demikian, ia berharap pertemuan ini tak hanya membahas soal pencapresan. Alih-alih demikian, Andi menyebut pertemuan AHY dengan Puan dijadwalkan membahas masalah kebangsaan.

“Kami menyambut baik dan kita memang selama ini berpolitik secara baik-baik, bekerja sama dengan seluruh partai dengan cara yang baik juga,” kata dia.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapkan partainya serius mengajak kerja sama Partai Demokrat dalam Pemilihan Presiden 2024. Hasto menyebut partainya punya semangat gotong-royong, sehingga bersedia membuka dialog.

"Makanya PDIP juga merangkul ya sambil menunggu," kata Hasto saat ditemui usai Peresmian Rumah Sakit Terapung Laksamana Malahayati dan Kapal Kesehatan Rakyat di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu, 10 Juni 2023.  

Toh Partai Demokrat disebut Hasto belum dilamar oleh bakal calon presiden Anies Baswedan untuk mengajak AHY sebagai calon wakil presiden. Partai Demokrat sebelumnya menyodorkan nama AHY sebagai pendamping Anies dalam Pilpres 2024.

"Toh lamaran dari pak Anies ke Demokrat juga belum turun," kata Hasto. Sehingga, kata dia, tidak ada yang salah jika terbangun dialog antara PDIP dan Demokrat.

Dia menjelaskan, hasil survei terhadap rencana dialog PDIP dengan Demokrat juga menunjukkan respon yang positif. Sebagai langkah awal, Hasto mengatakan dalam waktu dekat akan ada pertemuan antara Ketua DPP PDIP Puan Maharani dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY. "Melakukan dialog," kata Hasto. 

Kendati ada dialog, Hasto menekankan PDIP tetap berpegang pada fatsun politik. Pasalnya, kini Demokrat telah menjalin kerja sama dengan Partai NasDem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan. "Jadi partai yang sudah bergandengan tangan, membentuk kerja sama, kami hormati," ujar Hasto.

Sumber: tempo
Foto: Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Demokrat Andi Arief menyapa wartawan usai menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin, 15 Mei 2023. KPK memeriksa politisi Partai Demokrat itu sebagai saksi terkait kasus dugaan suap, gratifikasi, dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) senilai Rp200 miliar yang menjerat tersangka Bupati nonaktif Mamberamo Tengah Ricky Ham Pagawak. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Demokrat Sambut Baik Pertemuan Puan dengan AHY: Pertama Kali Secara Resmi Setelah Hampir 20 Tahun Demokrat Sambut Baik Pertemuan Puan dengan AHY: Pertama Kali Secara Resmi Setelah Hampir 20 Tahun Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar