Breaking News

Dilanda Kekeringan, Provinsi Jawa Tengah Mulai Alami Krisis Air Bersih


Provinsi Jawa Tengah (Jateng) saat ini mulai mengalami kondisi kekeringan hingga menyebabkan krisis air di sebagian wilayahnya.

Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan, salah satu lokasi kekeringan diketahui terjadi di Desa Kendalsari, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten.

“Sebanyak 4.360 warga mulai kesulitan mendapatkan air bersih,” kata Abdul dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Minggu (25/6).

Kekeringan diketahui juga melanda wilayah Desa Bulurejo, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Kelurahan Jabung, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang serta Desa Pojok, Kecamatan Tawangharjo, Kabupaten Grobogan.

Terbaru, setidaknya sebanyak 7.739 jiwa dari 2.613 KK warga di 4 desa dalam 3 kecamatan di Kabupaten Cilacap terdampak kekeringan, menyusul musim kemarau yang mulai melanda wilayah yang dipimpin oleh Ganjar Pranowo.

Cilacap menjadi sebagai kabupaten terluas di Jateng menjadi wilayah yang rawan kekeringan.

Menurut data Pusdalops BPBD Kabupaten Cilacap, sedikitnya ada 105 desa di 20 kecamatan yang masuk dalam rawan kekeringan.

Sumber: holopis
Foto: Petugas sedang menyalurkan bantuan air bersih untuk masyarakat di Cilacap, Jateng yang terdampak kekeringan dan kekurangan air bersih. [Gambar : BNPB]
Dilanda Kekeringan, Provinsi Jawa Tengah Mulai Alami Krisis Air Bersih Dilanda Kekeringan, Provinsi Jawa Tengah Mulai Alami Krisis Air Bersih Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

1 komentar:

  1. Azab Allah kpd rakyatnya yg hobbynya merusak lingkungan tanpa berupaya tuk melestarikan berkah Allah tsb. Buat sumur resapan menjadi bahan hujatan mereka utk menjatuhkan lawan politik bos nya, begitu kekeringan baru merasakan akibatnya.

    BalasHapus