Ganjar Bicara Ketahanan Pangan, Publik Tanya '10 Tahun Bapak jadi Gubernur kok Jateng Provinsi Termiskin'
Bakal calon presiden (bacapres) dari PDI Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo
blak-blakan mengungkap soal pahan sebagai hidup matinya bangsa.
Hal itu diungkapkan Ganjar Pranowo dalam akun Twitter pribadi miliknya.
Dalam cuitannya, Ganjar Pranowo membahas hal tersebut seraya membagikan
momen bersama sosok yang berperan dalam sektor pertanian.
Terkait Ganjar Pranowo yang membahas soal ketahanan pangan, publik pun
mengherankannya. Hal ini seperti yang diungkapkan warganet dengan nama akun
@as_siglie. Akun tersebut mengungkapkan bahwa selama 10 tahun Ganjar
memimpin Jawa Tengah, justru warganya tidak mendapatkan hal yang seperti
dikatakannya.
Warganet itu pun sampai menyinggung Jawa Tengah yang dinobatkan sebagai
provinsi termiskin.
"Mas Ganjar Pranowo berbicara tentang ketahanan pangan sekarang, selama 10
tahun bapak jadi Gubernur kenapa Provinsi Jateng tidak ada ketahanan pangan
bagi warga Bapak, sampai Jateng dinobatkan sebagai Provinsi termiskin?,"
ujar akun @as_siglie dikutip WE NewsWorthy dari akun Twitter pribadi
miliknya, Minggu (4/6).
Mas Ganjar Pranowo berbicara tentang ketahanan pangan sekarang, selama 10 th Bapak jadi Gubernur kenapa Provinsi Jateng tdk ada ketahanan pangan bagi warga Bapak, sampai Jateng dinobatkan sebagai Provinsi termiskin?
— Barish.AS (@as_siglie) June 3, 2023
Sementara itu, dalam cuitannya, Ganjar Pranowo pun mengungkapkan soal
pentingnya pangan pagi negara. Hal itu, lanjut Ganjar bukan hanya terkait
ketersediaannya.
"Soal pangan adalah soal hidup matinya bangsa. Bung Karno sadar betul betapa
urgennya pangan bagi negara. Bukan sekadar soal ketersediaannya, tapi juga
soal produksinya. Maka negara mesti menghasilkan banyak ilmuwan pertanian,"
tutur Ganjar.
"Dan inilah salah satu ilmuwan pertanian yang kita punya, Ir. Surono Danu.
Kekaguman beliau terhadap Ir. Soekarno tidak cuma berhenti di meja-meja
diskusi. Tidak sebatas di lembaran kertas," lanjutnya.
Ganjar juga mengatakan bahwa sosok yang mengagumi Presiden Pertama RI itu
ditunjukkan dengan hasil penelitian pertanian yang dipersembahkan untuk
bangsa dan negara.
"Benih padi unggulan, benih kacang panjang unggulan, pisang, singkong dan
yang terakhir ada benih kedelai. Semua karya beliau merupakan benih-benih
unggulan," ucap Ganjar.
"Bahkan waktu melahirkan benih kedelai unggulan, beliau mengatakan 'Kita
harus meneladani benih kedelai ini. Meski diinjak berulangkali dia tidak
akan pernah mati'," sambungnya.
Ganjar pun mengatakan bahwa momen pertemuannya itu menjadi suatu kehormatan.
"Mbah Surono, suatu kehormatan bisa bertemu dan sungkem kepada panjenengan.
Malu rasanya jika kami-kami yang lebih muda ini tidak memiliki tekad besar
untuk memakmurkan negara sebagaimana tekad panjenengan," ungkap Ganjar.
"Hormat kami, Mbah. InsyaAllah karya panjenengan memberi manfaat untuk
Indonesia. Tetap semangat terus mendampingi organisasi Mari Sejahterakan
Petani, ya Mbah," tandasnya.
Sumber:
wartaekonomi
Foto:
Ganjar Bicara Ketahanan Pangan, Publik Tanya '10 Tahun Bapak jadi Gubernur kok Jateng Provinsi Termiskin'
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar