Logo 'Jakarta Kota Kolaborasi' Dibongkar, Begini Tanggapan Anies
Logo 'Jakarta Kota Kolaborasi' yang terpasang di bawah flyover Karet-Sudirman, Jakarta Selatan, kini sudah hilang dan dibongkar oleh Pemprov DKI Jakarta. Pembongkaran logo warisan gubernur Anies Rasyid Baswedan itu karena disebut roboh terkena angin kencang.
Anies pun sempat berfoto sambil bersepeda dengan latar belakang lokasi logo 'Jakarta Kota kolaborasi' terpasang. Anies mengunggah foto itu di akun media sosialnya, tentu saja dengan logo yang sudah hilang.
Diminta tanggapan terkait warisannya kini tak berbekas pada era Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, ia malah tertawa ringan. Apalagi ketika dijelaskan jika logo itu terpaksa dicopot dan dibongkar Pemprov DKI karena terkena angin.
"Emang hidup itu banyak angin kencangnya ya. Hidup banyak angin kencangnya," kata Anies tertawa dengan kencang kepada Republika.co.id ketika ditemui di lokasi balapan Formula E atau Jakarta E-Prix 2023 di Sirkuit Ancol, Jakarta Utara pada Sabtu (3/6/2023).
Saat ditanyakan motivasi Anies berfoto di bawah flyover Karet-Sudirman dengan caption 'tebak lokasi', ia lagi-lagi menjawabnya dengan senyum dan tertawa. "Ya tebak aja lokasinya. Ketemu ngga? Hahaha," kata calon presiden (capres) Koalisi Perubahan untuk Persatuan tersebut.
Diketahui, logo 'Jakarta Kota Kolaborasi' yang didesain dan dipopulerkan pada era Anies selama ini terpasang di bawah flyover Karet-Sudirman, Jakarta Selatan. Logo itu menjadi semacam ikon di Ibu Kota karena letaknya di lokasi strategis dan dapat dilihat pengendara yang melintasi Jalan Jenderal Sudirman.
Sayangnya, kini logo tersebut sudah hilang alias tidak lagi berada di tempatnya. Hilangnya logo itu juga seiring dengan Penjabat Gubernur DKI Heru Budi Hartono yang memiliki slogan baru 'Sukses Jakarta untuk Indonesia'. Slogan baru tersebut sudah dipasang dan dicat di berbagai dinding Ibu Kota.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Heru Suwondo menjelaskan, logo 'Jakarta Kota Kolaborasi' rusak terkena angin kencang yang melanda DKI Jakarta, beberapa waktu lalu. Alhasil, logo tersebut sempat ambruk dan dibiarkan tergeletak lama.
Kini, di lokasi malahan logo tersebut sudah tidak ada lagi. "Logo Jakarta Kota Kolaborasi pada 5 Maret 2023 rusak dan ambruk karena angin kencang," kata Heru saat dikonfirmasi Republika.co.id di Jakarta pada Kamis (11/5/2023).
Sebelumnya, Anies Baswedan mengunggah foto mengenakan kaus berwarna hitam dengan tulisan 'Plus Jakarta Sans', memakai helm sepeda dan sedang memegang sepeda di tempat logo yang bertuliskan 'Jakarta Kota Kolaborasi' yang kini hilang. Logo itu tadinya berada di bawah jembatan layang atau flyover Karet-Sudirman, Jakarta Pusat.
"Tebak lokasi," tulisnya dalam postingan foto yang diunggah di akun twitter resminya @aniesbaswedan pada Sabtu (27/5/2023).
Logo 'Jakarta Kota Kolaborasi' yang didesain pada era Gubernur DKI Anies Rasyid Baswedan selama ini terpasang di bawah flyover Karet-Sudirman, Jakarta Selatan. Logo itu menjadi semacam ikon di Ibu Kota karena letaknya di lokasi strategis dan dapat dilihat pengendara yang melintasi Jalan Jenderal Sudirman.
Pantauan di lokasi, logo itu selama ini memang terkesan kurang terawat. Sempat roboh terkena angin, namun tidak ada petugas yang mencoba memasangnya kembali dan membiarkan logo itu ambruk.
Kini logo tersebut sudah hilang alias tidak lagi berada di tempatnya. Hilangnya logo itu juga seiring dengan Penjabat Gubernur DKI Heru Budi Hartono yang memiliki slogan baru 'Sukses Jakarta untuk Indonesia'. Slogan baru tersebut sudah dipasang dan dicat di berbagai dinding Ibu Kota.
Sumber: republika
Foto: Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan melihat balapan Formula E di Sirkuit Ancol, Jakarta Utara pada Sabtu (3/6/2023)/Republika/Haura Hafizhah
Logo 'Jakarta Kota Kolaborasi' Dibongkar, Begini Tanggapan Anies
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar