Breaking News

Luhut Bicara RI Perlu Transfer Ilmu dari LN demi Awasi IKN, PDIP: Ngarang!


Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menilai RI perlu mempelajari ilmu atau teknologi baru dengan mempekerjakan tenaga asing dalam pengawasan pembangunan IKN. Ketua DPP PDIP Nusyirwan Soejono meminta Luhut tidak mengarang.

"Pak Luhut jangan ngarang!" kata Nusyirwan kepada wartawan, Selasa (13/6/2023).

Nusyirwan menilai pekerjaan di proyek IKN bisa dilakukan oleh tenaga ahli dalam negeri, sehingga tidak perlu adanya transfer teknologi. Dia lantas mengungkit proyek jalan tol, bendungan, dan infrastruktur lain yang dibangun era pemerintahan Jokowi dengan menggunakan sumber daya manusia (SDM) dalam negeri.

"Dilihat dulu pekerjaan apa yang diperlukan di IKN, jenis pekerjaan di IKN sudah bisa dikerjakan oleh tenaga ahli negeri sendiri, sudah tidak perlu transfer teknologi, bukan membuat mobil listrik seperti yang disampaikan," ujarnya.

"Selama pemerintahan Pak Jokowi sudah ratusan km jalan tol dibangun, puluhan bendungan besar dibangun, jaringan jalan KA dan lain-lain,,semua dikerjakan oleh tenaga ahli negeri sendiri," lanjut Nursyirwan.

Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan merespons kritik terhadap rencana memakai orang asing dalam mengawasi pembangunan IKN Nusantara di Kalimantan Timur.

Dalam acara Launching Prototype Battery Asset Management Services (BAMS) IBC, Senin (12/6/2023), Luhut mencontohkan bagaimana Indonesia dalam melakukan lompatan teknologi di bidang kendaraan listrik berkat belajar dari pemerintah China.

"Kita melakukan leap frog (lompatan) aja, kita belajar dari Tiongkok dia dulu tertatih-tatih selama 20 tahun, kita dalam setahun bisa melakukan leap frog," kata Luhut.

Menurutnya, hal ini sama dengan bagaimana Indonesia dapat mempelajari ilmu atau teknologi baru dengan mempekerjakan tenaga asing dalam pengawasan pembangunan IKN. Dengan begitu, tenaga kerja dalam negeri dapat menerima transfer ilmu dari luar.

"Jadi kita belajar dari mana saja, sepanjang itu tadi untuk kepentingan nasional kita nggak usah ragu-ragu," tegas Luhut.

"Kita kadang-kadang ini munafik, saya bilang pengawasan pembangunan ibu kota baru kita hire (perkerjakan) aja orang-orang bule, marah, masa kita nggak bisa?' Emang nggak bisa," tegas Luhut.

Sumber: detik
Foto: Nusyirwan Soejono. (Dok. pdiperjuangan.id)
Luhut Bicara RI Perlu Transfer Ilmu dari LN demi Awasi IKN, PDIP: Ngarang! Luhut Bicara RI Perlu Transfer Ilmu dari LN demi Awasi IKN, PDIP: Ngarang! Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar