Luhut: Harus Tahu, Negara Berkembang Tak Boleh Didikte!
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan dengan tegas bahwa negara-negara berkembang harus bersatu. Sehingga tidak bisa didikte oleh negara-negara maju.
"Negara-negara berkembang harus satu, tak boleh negara berkembang tuh didikte. Negara berkembang itu harus menikmati nilai tambah dari critical nilai mineralnya, kita harus sepakat, regardless beda politik kita, tapi untuk satu ini saya titip," ungkap Luhut di Gedung DPR, Jumat (9/6/2023).
Untuk Indonesia sendiri, Luhut menyebutkan bahwa harus kompak membawa NKRO menjadi high income country sehingga pada tahun 2050 atau 2045 Indonesia bisa menjadi negara mani dengan GDP menembus US$ 10 ribu. "Terlepas dari perbedaan, jangan lari dari sini, jangan suka atau tidak suka, kiri atau kanan yang merugikan negara," terang Luhut.
Untuk mendukung langkah negara berkembang menjadi negara maju, dalam waktu dekat Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) akan bertemu dengan Presiden Kongi dan menandatangani Tropical Forestry untuk kerjasamsa dengan negara-negara Global South mengenai critircal mineral.
"Mengulangi spirit Asia-Afrika yang terjadi tahun 55, dan mereka senang dan Presiden akan berkunjung ke Afrika, Presiden Lula dan Felix dan 12 negara dari Afrika, 8 negara dari latin Amerika untuk berkunjung ke bandung buat kesepakatan ini," tandas Luhut.
Sumber: cnbcindonesia
Foto: Luhut Binsar Pandjaitan dalam acara rapat dengan anggota DPR RI. (Tangkapan layar Youtube DPR RI)
Luhut: Harus Tahu, Negara Berkembang Tak Boleh Didikte!
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar