Mandalika Wariskan Utang, Patung Presiden Jokowi Naik Motor Disorot: Saking Semangatnya, Begitu Merugi Semua Pura-pura Budek
Pegiat media sosial Bachrum Achmadi menyinggung perihal patung Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang terpajang di dua titik di kawasan Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Patung tersebut antara lain berlokasi di belakang jalur lingkaran bypass Sirkuit Mandalika dan yang kedua berada di sisi kanan pintu masuk utama Sirkuit Mandalika.
Terkait hal tersebut, Bachrum menyoroti patung Presiden Jokowi menunggangi sepeda motor dibuat karena saat itu sangat bersemangat terhadap penyelenggaraan ajang balapan tersebut.
“Saking semangatnya bangun sirkuit Mandalika, patung pak Jokowi naik motor pun dibikin,” ujar Bachrum, dikutip Suara Liberte dari akun Twitter @bachrum_achmadi pada Sabtu (17/6/2023).
Namun, saat Mandalika diketahui meninggalkan utang dan merugi, semua orang seolah pura-pura tak mendengarnya. “Begitu Mandalika meninggalkan utang & merugi, semua pura2 budeg!” sambungnya.
Diketahui Holding BUMN pariwisata InJourney melalui PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) yang menanggung utang Rp4,6 triliun dari proyek Sirkuit Mandalika.
Direktur Utama (Dirut) InJourney, Dony Oskaria, menjelaskan bahwa utang tersebut terbagi dalam dua term pembayaran yaitu jangka pendek (short term) dan jangka panjang (long term) dengan masing-masing nilainya yaitu Rp1,2 triliun dan 3,4 triliun.
Saat RDP dengan Komisi VI DPR RI, Rabu (14/6/2023), Dony mengatakan dirinya kesulitan untuk membayar utang jangka pendek.
“Terus terang, saya tidak bisa selesaikan kewajiban yang short term ini, diantaranya untuk bayar pembangunan Grand Stand, VIP Vilage, sama kebutuhan modal kerja saat penyelenggaraan event,” ujar Dony.
Sumber: suara
Foto: Pegiat media sosial Bachrum Achmadi/Net
Mandalika Wariskan Utang, Patung Presiden Jokowi Naik Motor Disorot: Saking Semangatnya, Begitu Merugi Semua Pura-pura Budek
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar