Viral Video Tembok Raksasa di Bawah Laut Papua Tingginya 1.860 Meter, Ini Kata Ahli

Baca Juga

Sebuah video viral di media sosial yang menggambarkan kemunculan tembok raksasa di bawah laut Papua. Tak tanggung-tanggung panjangnya disebut 1.010 km dan tinggi 1.860 meter.

"Geger kemunculan tembok raksasa di bawah laut Papua, panjang 1.010 km dan tinggi 1.860 meter," tulis judul video itu.

Selanjutnya, dalam video digambarkan ada seorang penyelam yang menyoroti sebuah dinding besar. Bersamaan itu, muncul narasi yang menyebutkan bahwa dinding raksasa bawah laut Papua masih menjadi misteri bagi ilmuwan.

"Misteri dinding Papua yang belum terpecahkan. Gunung yang terletak di bawah laut Papua sebuah tembok raksasa yang dibangun zaman dahulu tapi itu proyek siapa nya darimana," tulis narasi tersebut.

Setelah video bergambar penyelam menyoroti dinding besar itu, nampak gambar 3D seperti gunung berwarna biru dimunculkan. Sekaligus seakan mengukur tinggi gunung secara presisi.

Video ini baru diunggah di akun Papuazone dengan dilike 38 ribu orang dan dibanjiri komentar sebanyak 1.900 an.

"Sebenarnya ini sudah diketahui sekitar 10 tahun lalu (kalo tidak salah ingat). Ada salah satu ustadz di Yogyakarta yang menerangkan tentang Candi Borobudur peninggalan Kerajaan Nabi Sulaiman, ustadz tersebut juga menjelaskan tentang tembok raksasa di utara pulau Papua dan ada jejak Roda raksasa di selatan pulau Jawa - Nusa Tenggara. Dan itu semua bisa dilihat melalui Google Earth," tulis widi_slamet.

"Untuk memastikan apakah tembok tersebut dibuat manusia atau hasil dari proses alam, bisa dilihat struktur dan ukirannya, kalau terdapat ukiran2 dengan struktur sambungan antar batu (seperti piramid dan candi) bisa jadi itu dibuat manusia, tapi kalau tdk ada sambungan sama sekali dan tanpa ukiran biasanya karna proses alam. Karna di laut pun proses geologi terjadi secara dinamis," kata blikrisna.

"Itu pondasi toll laut min dari tahun 2014," komentar me_crossfit.

"Tapi kok temboknya gak melingkar atau berbentuk kotak, seperti tembok yg belum jadi.. apakah itu tembok mangkrak, apakah korupsi pembangunan sudah terjadi di Nusantara sejak jaman dahulu qala?" tulis komen fahmar_

Merdeka.com pun mencoba mengonfirmasi kepada pakar geologi terkait ramai postingan tentang ini. Kepada ahli geologi BRIN, Danny Hilman Natawidjaja, unggahan ini kami konfirmasikan. Menurut dia, video itu tak jelas lokasi dan sumbernya.

"Gak jelas sumbernya, gak jelas lokasinya. Tetapi kemungkinan besar hoaks atau salah interpretasi kenampakan kelurusan pada data bathimetri di Google map. Karena efek processing ketika buat data bathimetri itu. Hal ini banyak terjadi di berbagai tempat di dunia," ujar dia.

Bila itu benar, sudah pasti ada publikasi secara resmi dan ramai menjadi perbincangan para ilmuwan. Ia pun menghimbau agar masyarakat tak termakan informasi yang tak jelas sumbernya.

"Lagian kalo emang ada ekspedisi laut yang menemukan tembok besar di bawah laut pasti dunia ilmiah sudah heboh dan ada publikasi resminya. Entah lewat video ini sengaja bikin hoaks atau salah interpretasi alias analisa sembarangan," kata Danny.

Viralnya video tembok raksasa di bawah laut Papua banyak yang meyakini itu benar dan sekadar cari sensasi.

Namun setelah mendapatkan penjelasan dari pakar geologi, harus diyakini bahwa video viral tersebut tak jelas sumbernya. 

View this post on Instagram

A post shared by INFO PAPUA (@papuazone.id)

Sumber: merdeka

Foto: Viral Video Tembok Raksasa di Bawah Laut Papua Tingginya 1.860 Km, Ini Kata Ahli. ©2023 Merdeka.com