Breaking News

Dibongkar BRIN 'Nikuba' Sebelumnya Pernah Dibuat Joko Suprapto, Penghemat BBM Bukan Pengganti BBM


Aryanto Misel mengklaim Nikuba sebagai alat yang bisa mengubah air jadi bahan bakar kendaraan bermotor.

Karena itu Nikuba Aryanto Misel pun ramai dan viral di media sosial.

Itu ditambah dengan kunjungan 2 utusan Ferari dan Lamborghini ke kediaman Aryanto di Cirebon.

Dilanjutkan dengan kunjungan Aryanto ke 2 pabrikan supercar itu di Italia.

Tujuannya tidak lain adalah untuk mempresentasikan Nikuba langsung di depan insinyur Ferrari dan Lamborghini.

Sayangnya, harapan Aryanto Nikuba ciptaannya dibeli Rp15 miliar tidak terwujud.

Sedianya uang itu akan digunakan pria kelahiran Semarang itu untuk melakukan riset lagi.

Dalam presentasi yang memakan waktu 4 hari tersebut, Ferarri dan Lamborgini sama sekali tak menyinggung soal royalti atau pembelian hak cipta Nikuba.

Sebaliknya, Aryanto minta membongkar dan menservis 'Nikuba' asal Rumania.

Karena tak sesuai harapan, Aryanto lantas memilih pulang ke Indonesia.

Nikuba pun makin ramai dengan tambahan 'bumbu' perseteruan Aryanto Misel dengan BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional).

Aryanto menyebut dirinya telah dibantai habis-habisan oleh BRIN gegara Nikuba.

Di sisi lain, setelah ramai dan memicu reaksi publik, BRIN menawarkan fasilitas riset dan laboratorium BRIN di Cibinong.

Akan tetapi tawaran itu ditolak mentah-mentah oleh Aryanto Misel.

Dia menyatakan bahwa dirinya tidak sudi dibantu pemerintah atau BRIN untuk mengembangkan dan melakukan riset sendiri.

Aryanto juga menyindir bahwa fasilitas di laboratorium BRIN jauh tertinggal dengan laboratorium milik Ferrari dan Lamborghini.

Sudah Pasaran

Sejak ramai dan viral di media sosial, Nikuba Aryanto Misel memantik BRIN untuk angkat bicara.

Namun Peneliti Madya BRIN, Deni Shiqi Khaerudin menegaskan Nikuba bukan pengubah bahan bakar fosil dengan penghasil hidrogen dari air.

Akan tetapi Nikuba disebut Deni adalah perangkat yang bisa menjadi solusi untuk penghemat bahan bakar.

Selain itu, Nikuba juga dinilai bukan teknologi atau inovasi baru karena peranti sejenis sudah banyak di pasaran.

Deni menjelaskan, konsep yang digunakan Aryanto Misel pada Nikuba yakni menggunakan HHO (Hidrogen Hidrogen Oksigen) atau dikenal juga sebagai gas Brown.

Dari konsep HHO ini Nikuba hanya berfungsi sebagai penghemat bahan bakar, bukan pengganti bahan bakar fosil pada umumnya.

Deni menerangkan, konsep HHO yang diadopsi Nikuba bertujuan untuk meningkatkan efisiensi pembakaran bahan bakar hidrokarbon pada mesin kendaraan.

Dimana saat terjadi pembakaran bahan bakar, penggunaan hidrogen murni tak bisa mendukung proses pembakaran.

Hal itu lantaran partikel gas hidrogen yang sangat kecil tak bisa menjadi penyebab pembakaran di ruang bakar mesin.

Sehingga teknologi Nikuba Aryanto Misel asal Cirebon itu tidak canggih-canggih amat dan konsep sejenis sudah banyak tersebar di pasaran.

Soal ketertatikan Ferarri dan lamborghini pada Nikuba Aryanto Misel, disebut Deni hanya berfungsi untuk menghemat bahan bakar saja.

Konsep Nikuba itu, kata Deni, sudah ada dalam ilmu dasar fisika dan kimia.

Diragukan BRIN

Sementara peneliti laboratorium BRIN, Arifin Nur mengaku meragukan temuan Nikuba Aryanto Misel yang disebut bisa menyulap air menjadi bahan bakar kendaraan.

Meski begitu Arifin Nur menilai Aryanto Misel tidak bohong dengan berbagai pernyataannya.

Namun di sisi lain klaim-klaim yang diucapkan Aryanto disebut Nur Arifin sama sekali tidak masuk akal.

Sebab menuturnya, secara teori, sampai saat ini sepertinya masih tidak mungkin air bisa diubah menjadi bahan bakar.

Akan tetapi jika air diubah menjadi hidrogen, itu adalah hal yang masuk akal.

"Bisa jadi benar (apa yang diciptakan Aryanto Misel). Air dipisahkan menjadi oksigen dan hidrogen bisa," ucap Arifin Nur dalam wawancana di sebuah stasiun televisi.

Salah satu alasan Nur Arifin yang menurutnya tidak masuk akal adalah memisahkan setiap unsur kimia.

"Kalau kita lihat dari sisi efisiensinya, itu nggak masuk. Kenapa? Karena untuk memisahkan suatu unsur air apalagi dia unsur paling stabil di bumi itu, butuh energinya besar," terang dia.

Bahkan pihak BRIN menduga kalau sebenarnya dalam alat Nikuba itu ada kebocoran yang digunakan di motor yang diuji coba.

Hal itulah yang menyebabkan kendaraan bermotor tersebut bisa berjalan.

"Saya curiga masih ada kebocoran yang berasal dari bensin di motor tersebut, sehingga motor (yang pakai alat Nikuba) tetap bisa dijalankan," papar Arifin.

Nikuba Aryanto Misel Mirip dengan Temuan Joko Suprapto

Sementara, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) kembali membuat pernyataan terbaru soal Nikuba Aryanto Misel.

Disebutkan bahwa teknologi Nikuba yang merupakan singkatan dari Niku Banyu atau Itu Air dalam bahasa Indonesia, ternyata sudah pernah ada di Indonesia.

Hal itu disampaikan Kepala Organisasi Riset Energi dan Manufaktur BRIN, Haznan Abimanyu, dalam konferensi pers di Jakarta.

Dalam pernyataannya, Haznan Abimanyu mengakui bahwa BRIN belum menemukan unsur kebaruan dalam teknologi Nikuba.

Sampai saat ini pun, BRIN juga belum pernah menguji teknologi Nikuba Aryanto Misel di laboratorium BRIN.

"Kami tidak bisa menilai, karena belum pernah melihat teknologinya secara langsung," kata Haznan, dikutip pada Minggu, 16 Juli 2023.

Haznan juga menytakan bahwa BRIN sudah menawarkan kepada Aryanto Misel untuk menguji Nikuba di laboratorium BRIN.

Hal itu dilakukan agar BRIN bisa melihat kebaruan dan teknologi apa yang dipakai Nikuba.

"Aryanto Misel juga belum pernah menjelaskan kepada BRIN terkait teknologi Nikuba," bebernya.

Yang ada, lanjut Haznan, temuan dan teknologi sejenis dan mirip Nikuba Aryanto Misel itu juga bukan hal yang baru.

Sebelumnya, temuan yang sama juga pernah dilakukan Joko Suprapto dengan mengubah air menjadi HHO.

"Tapi bedanya, dia tidak mengklaim air sebagai bahan bakar. Hanya penghemat. Artinya tetap pakai BBM," jelas Haznan Abimanyu. ***

Sumber: pojoksatu
Foto: BRIN ungkap 'Nikuba' sudah pernah dibuat Joko Suprapto sebelum Aryanto Misel. Tapi itu bukan pengganti BBM, melainkan penghemat BBM (Radar Cirebon)
Dibongkar BRIN 'Nikuba' Sebelumnya Pernah Dibuat Joko Suprapto, Penghemat BBM Bukan Pengganti BBM Dibongkar BRIN 'Nikuba' Sebelumnya Pernah Dibuat Joko Suprapto, Penghemat BBM Bukan Pengganti BBM Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar