Breaking News

Polisi Dihukum Push Up 50 Kali gegara Ngebir dan Tolak Laporan Korban Pencopetan


Polisi di Bali dihukum push up 50 kali. Mereka kedapatan minum bir saat tugas jaga dan menolak laporan wisatawan yang menjadi korban pencopetan.

"Diberi sanksi disiplin dengan push up 50 kali oleh wakapolseknya," kata Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Stefanus Satake Bayu, Selasa (18/7/2023).

Polisi yang dihukum push up 50 kali itu berjumlah empat orang. Mereka bertugas di Polsek Denpasar Barat.

Kasus ini berawal dari curhatan korban yang viral di media sosial. Melalui akun TikTok @lowkeyisve, korban menceritakan pengalaman tak menyenangkan ketika hendak melaporkan pencopetan yang dialaminya saat berada di kawasan Seminyak, Kuta, Bali.

"Kita ke kantor polisi buat laporan. Pas sampai sana polisi enak-enakan ngebir malam. Eh ternyata mereka bilang enggak bisa buat laporan di sini," kata korban dalam video yang diunggah di akun TikTok miliknya.

Mendapat penolakan seperti itu, korban kemudian berjalan kaki ke polsek lain. Saat itu waktu sudah malam dan lagi-lagi mendapat penolakan.

"Gue jalan ke polsek lain. Eh ternyata dia bilang enggak bisa. Ini harus ke Polsek Kuta," tuturnya.

Lelah karena merasa dilempar saat mau melaporkan pencopetan yang dialami, korban akhirnya memilih pulang dan menceritakan keluh-kesahnya itu di media sosial.

Sumber: inilah
Foto: Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto. (Foto: dok iNews.id).
Polisi Dihukum Push Up 50 Kali gegara Ngebir dan Tolak Laporan Korban Pencopetan Polisi Dihukum Push Up 50 Kali gegara Ngebir dan Tolak Laporan Korban Pencopetan Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar