Breaking News

Sebelum Dieksekusi Tentara di Sumur Tua, DN Aidit Nikmati Kopi dan Rokok


DIPA NUSANTARA (DN) Aidit, Ketua Central Comitte Partai Komunis Indonesia (CC-PKI) yang dihukum mati Soeharto. Ia adalah salah satu dalang dari tragedi pembantaian para jenderal 30 September 1965.

Usai kudeta gagal, DN Aidit melarikan diri ke Yogyakarta. Namun dalam aksi kaburnya, Aidit ditangkap oleh pasukan Brigade Infantri IV Kostrad di kampung dekat Stasiun Solo Balapan.

Mengulas arsip Okezone dan beragam sumber lainnya, Jumat (14/7/2023). Saat hari penangkapannya itu, Aidit sempat menikmati kopi dan rokok.

"Boleh ya rokok ini saya bawa," kata Aidit. Lalu, seorang tentara yang menangkapnya menjawab.

"Bawa saja rokok itu. Nanti buat rokok-an bersama Gatot Subroto," katanya menyiratkan bahwa Aidit akan segera menyusul Jenderal Gatot Subroto yang telah meninggal pada tahun 1962.

Lalu Aidit dibawa ke Loji Gandrung. Di sana, seorang tentara berpangkat mayor sempat mencoba mengambil alih penangkapan Aidit. Namun, upaya itu ditolak oleh Komandan Brigade Mayjen Yasir Hadibroto.

Sumber: okezone
Foto: DN Aidit (foto: dok ist)
Sebelum Dieksekusi Tentara di Sumur Tua, DN Aidit Nikmati Kopi dan Rokok Sebelum Dieksekusi Tentara di Sumur Tua, DN Aidit Nikmati Kopi dan Rokok Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar