Sosok Anies Baswedan di Mata Mantan Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol. (Purn.) Anas Yusuf

Baca Juga

JAKARTA, 22 Juli 2023 - Saat ini ada tiga bakal calon presiden yang akan berkontestasi dalam Pilpres 2024, salah satunya adalah Anies Rasyid Baswedan. Masyarakat sebagai pemilih perlu mengetahui detail ketiga calon presiden tersebut mulai dari latar belakang keluarga, pendidikan, rekam jejak, pengalaman, karakter, dan lainnya.

Penilaian tentang sosok Anies Baswedan salah satunya disampaikan dari purnawirawan perwira tinggi Polri, yaitu Irjen. Pol. (Purn.) Dr. Drs. H. Anas Yusuf. Jebolan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1984 ini memiliki pengalaman dalam bidang reserse.

Berbagai posisi penting di Polri pernah diemban jenderal bintang dua ini, seperti Staf Ahli Bidang Sosial dan Politik Kapolri, Kapolda Kalimantan Timur, Wakil Kepala Bareskrim Polri, Kapolda Jawa Timur hingga jabatan terakhir sebagai Gubernur Akpol.

Sejak tugas pertamanya sebagai Kapolsek di Kupang, NTT, Anas Yusuf terus mengikuti berbagai pendidikan dan pelatihan, seperti Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK-PTIK), kemudian mengikuti pendidikan selama 2 tahun di Jerman, Sespim Polri, kemudian terbang lagi ke CID Berlin, Jerman untuk mengikuti pendidikan tentang kejahatan ekonomi.

Anas memberikan perspektifnya terkait dengan kepemimpinan. Bagi dia, pemimpin harus memiliki kemampuan manajerial yang baik, leadership, visioner, memiliki pengetahuan tentang strategi baik geopolitik maupun geostrategi, dan kejujuran.

Dia menjelaskan, dalam konstelasi di tahun politik ini telah terdapat 3 cawapres, salah satunya Anies Rasyid Baswedan yang diusung oleh Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

"Saya melihat sosok Pak Anies ini sangat mumpuni. Pertama dari latar belakang akademis/pendidikan, sejak masih mahasiswa beliau sudah menjadi duta sekolah di mana-mana, ini tentu sangat bagus. Kemudian beliau sarat dengan pengalaman, pernah menjadi tim sukses pilpres 2014, menjadi Gubernur DKI Jakarta, menjadi Menteri Pendidikan, rektor, dan berbagai inisiatif gerakan-gerakan sosial seperti Indonesia Mengajar," tuturnya, Sabtu (22/7/2023).

Dia menambahkan, sosok Anies Baswedan sudah memiliki pengalaman luar biasa sehingga sangat tepat sebagai cawapres dan tepat untuk menjadi presiden. "Itu pandangan saya sebagai purnawirawan Polri yang memiliki hak sama dengan masyarakat sipil baik untuk memilih maupun dipilih. Saya tertarik dengan figur Pak Anies karena memiliki kriteria-kriteria sebagai pemimpin."

Menurutnya, berbagai hal positif Anies Baswedan juga terlihat dari rekam jejaknya ketika memimpin DKI Jakarta melalui berbagai penghargaan sehingga menjadi gubernur yang paling banyak mendapatkan penghargaan baik dari dalam maupun luar negeri. "Paling tepat beliau [untuk menjadi Presiden] kalau memang ditakdirkan. Mudah-mudahan beliau jadi pemimpin kami di tahun 2024."

Purnawirawan jenderal polisi bintang dua ini menuturkan bahwa Anies Rasyid Baswedan merupakan sosok yang smart (cerdas) dan humble (rendah hati) serta mampu mengendalikan dan mengelola emosi dengan sangat baik. "Tidak semua orang bisa mengendalikan emosi. Ketika Pak Anies dicecar dan dipojokkan, beliau biasa saja. Beliau justru dengan argumentasi yang pas membuat orang yang nanya jadi bingung. Beliau sosok luar biasa. Saya mendoakan semoga beliau menjadi the next president 2024."