Akun Youtube Ini Hina Nabi Hingga Tampilkan Wajah Nabi dalam Bentuk Kartun
Sebuah kanal Youtube bernama Sunnah Nabi diduga menghina Nabi lewat konten-konten profokasi serta mendiskreditkan Islam dan Nabi Muhammad SAW.
Saat ditusuri akun Youtube bernama Sunnah Nabi banyak mengunggah konten-konten yang bermuatan penghinaan terhadap Nabi Muhammad SAW.
Beberapa video yang diunggah judulnya seakan menyerang islam dan Nabi. Setidaknya sudah ada 29 video yang diungga akun tersebut.
Mayoritas narasi dalam video tersebut, arahnya menjelek-jelekkan Islam dan ajaran yang dibawa Nabi Muhammad SAW.
Namun video yang diunggah kebanyakan video kartun yang sudah dinarasikan dengan pernyataan yang menyimpang.
Bahkan dalam video tersebut, mayoritas wajah nabi diperlihatkan dengan wajah kartun. Padahal dalam islam, tidal boleh wajah Nabi ditampakkan ke publik. Baik itu dalam bentuk video kartun, maupun dalam bentuk foto.
Video terakhir yang diunggah akun Youtube Sunnah Nabi itu berjudul Nabi Muhammad Perencanaan Pernikahan, terhitung diunggah 5 hari lalu.
Parahnya narasi dalam video tersebut, dinarasikan Nabi seorang perampok harta rampasan perang.
Bahkan di dalam video tersebut Nabi dituding telah merampok harta rampasan perang dan beberapa wanita untuk kemudian diberikan kepada sejumlah perajurit yang ikut perang.
Deskripsi youtube ini sudah memperoleh 1 juta penonton dari seluruh video yang ada sejak dibentuk pada 1 Juni 2022.
Menanggapi hal ini, Dittipidsiber Bareskrim Polri mulai melakukan penyelidikan perihal akun youtube Sunnah Nabi.
"Sedang melakukan penyelidikan," kata Dirtipidsiber Bareskrim Polri Brigjen Pol Adi Vivid Agustiadi Bachtiar saat dihubungi, Jumat, 18 Agustus 2023.
Jenderal bintang satu ini belum membeberkan secara detail siapa pemilik akun ini. Sebab penyidik belum bisa memprofolling pemilik akun tersebut.
"Sedang proses ya," tuturnya.***
Sumber: pojoksatu
Foto: Akun Youtube Ini Hina Nabi Hingga Tampilkan Wajah Nabi dalam Bentuk Kartun/Net
Akun Youtube Ini Hina Nabi Hingga Tampilkan Wajah Nabi dalam Bentuk Kartun
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar