Breaking News

Bukan 3 atau 5 tapi 6 Tersangka Termasuk Praka Riswandi Manik, Ternyata Aceh Connection


Jumlah tersangka penculikan dan penyiksaan warga Aceh Imam Masykur yang salah satunya Praka Riswandi Manik, ternyata bukan 5 orang.

Selama ini, beredar narasi dan informasi bahwa pelaku penculikan dan penyiksaan Imam Masykur berjumlah 5 orang, termasuk Praka Riswandi Manik.

Terbaru, terungkap bahwa selain Praka Riswandi Manik, ada 5 orang lainnya yang juga terlibat dalam kasus penculikan dan penyiksaan Imam Masykur.

Dengan demikian, total ada 5 pelaku. Saat ini kelima pelaku juga sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Dari total 6 pelaku tersebut, 3 orang diantaranya adalah anggota TNI aktif.

Salah satu dari ketiga anggota TNI itu tidak lain adalah Praka Riswandi Manik, yang merupakan anggota Paspampres dan anggota Batalyon Pengawal Protokoler Kenegaraan.

Sementara 2 anggota TNI lainnya adalah Praka HS dan Praka J.

Keduanya adalah angggota Direktorat Topografi TNI Angkatan Darat dan anggota TNI di Kodam Iskandar Muda.

Fakta baru kasus penculikan dan penyiksaan warga Aceh ini diungkap Danpomdam Jaya Kolonel Cpm Irsyad Hamdie Bey Anwar, di Pomdam Jaya Jayakarta, Jakarta Selatan, pada Selasa 29 Agustus 2023.

Berdsarkan pemeriksaan, ketiga anggota TNI tersebut ternyata seangkatan dan dari daerah yang sama, yakni Aceh.

"(Tiga tersangka anggota TNI) Ini satu angkatan. Mereka juga latar belakangnya adalah orang-orang dari Aceh yang sama-sama berdinas dan berada di Jakarta," ungkap Irsyad dalam keterangannya dikutip Pojoksatu.id.

Sementara 3 tersangka lainnya, dipastikan Irsyad merupakan warga sipil.

Salah satunya adalah Zulhadi Satria Saputra yang tidak lain adalah kakak ipar Praka Riswandi Manik.

Zulhadi Satria Saputra sendiri berperan sebagai sopir saat melakukan penculikan terhadap Imam Masykur.

Sementara dua tersangka lainnya berperan sebagai pendadah barang-barang hasil kejahatan yang dilakukan Praka Riswandi Manik Cs.

Saat ini, ketiga tersangka yang merupaka warga sipil itu sudah diserahkan dan ditahan di Polda Metro Jaya.

Ketiganya juga sedang menjalani pemeriksaan intensif oleh penyidik Direktorat Reserse dan Kriminal Umum Polda Metro Jaya.


Video Imam Masykur Dicambuk Hoaks

Sementara dalam kesempatan yang sama, Kolonel Cpm Irsyad Hamdie Bey Anwar juga menyebut bahwa video Imam Masykur dicambuk di dalam mobil yang viral dan beredar luas di media sosial adalah video hoaks.

Di media sosial, video tersebut dinarasikan sebagai Imam Masykur yang mendapat penyiksaan usai diculik oleh pelaku yang salah satunya oknum Paspampres Praka Riswandi Manik.

Dalam video itu, disebutkan bahwa Imam Masykur tengah mendapat penyiksaan dengan dicambuk pada bagian punggungnya.

Terlihat pria itu menunduk di bagian kabin tengah mobil dan tidak terlihat wajahnya.

Pria juga sudah tidak mengenakan baju.

Namun terlihat bahwa pria tersebut mengenakan kaos warna merah yang diikatkan di bagian leher.

Selain itu, terlihat pula bahwa rambut pria tersebut ditarik.

Seseorang kemudian mencambuki bagian punggungnya hingga membuat orang tersebut melenguh dan kesakitan.

"Allahu Akbar... Laa ilaha illallah," ucap pria tersebut sembari merintih kesakitan dan meminta belas kasihan.

Akan tetapi, pelaku pencambukan dalam video itu sama sekali tidak terlihat.

Yang terlihat hanyalah bagian kaki seseorang dan bagian tangan yang tengah mencambuki pria tersebut.

Akan tetapi Pomdam Jaya membantah bahwa pria dalam video yang sudah viral di media sosial itu adalah Imam Masyukur.

Penegasan itu disampaikan Komandan Pomdam Jaya (Danpomdam Jaya), Kolonel CPM Irsyad Hamdie Bey Anwar kepada wartawan, Selasa 29 Agustus 2023, di Jakarta.

"(Video) Di dalam mobil bukan itu, itu hoaks, tidak ada kaitannya," kata Irsyad.***

Sumber: pojoksatu
Foto: Danpomdam Jaya Kolonel Cpm Irsyad Hamdie Bey Anwar sebut ada 6 tersangka penculikan dan penyiksaan Imam Masykur termasuk Praka Riswandi Manik
Bukan 3 atau 5 tapi 6 Tersangka Termasuk Praka Riswandi Manik, Ternyata Aceh Connection Bukan 3 atau 5 tapi 6 Tersangka Termasuk Praka Riswandi Manik, Ternyata Aceh Connection Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar