Cerpen Berjudul 'Pertaurah' Karya Anton Chekhov Paling Disukai Anies Waktu Masih Kecil
Bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan sudah terbiasa membaca buku sejak masih di bangu sekolah dasar (SD).
"Saya sampai sangat menyukai cerpen-cerpen karya Anton P. Chekhov. Kalau novel kan panjang, butuh daya tahan untuk membacanya, untuk anak yang masih kecil butuh daya tahan untuk baca, saat itu saya masih SD kelas 5," tutur Anies dalam acara Anies Baswedan Bicara Kebudayaan: Tentang Kini dan Nanti di Taman Ismail Marzuki (TIM), Kamis (24/8/2023).
Menurutnya, karya cerpen Anton Chekhov yang paling disukainya sampai sekarang berjudul 'Pertaruhan'. "Yang saya sukai itu karya-karya yang sifatnya essay," tutur Anies.
Acara ini dipandu oleh Afnan Malay, pencipta Sumpah Mahasiswa (1988), ikon gerakan mahasiswa anti-Orde Baru yang juga alumni Universitas Gadjah Mada (UGM) sama seperti Anies Baswedan.
Dalam memandu acara tersebut Afnan menyampaikan bahwa Anies Baswedan sejak kecil sudah kental dengan kebudayaan saat di Yogyakarta. "Mas Anies ini perjalanan hidupnya tidak jauh-jauh, bahkan sangat kental dengan urusan kebudayaan," tutur Afnan.
Cerpen Anton Chekhov dengan judul 'Pertaruhan' ini bertemakan masalah hukuman mati dan penjara seumur hidup. Namun, jika disuruh memilih keduanya, maka pilihannya adalah hukuman seumur hidup. Bagaimana pun juga, hidup lebih baik daripada tidak hidup sama sekali.
Anies menyampaikan bahwa hobinya membaca hanya kebetulan saja. Pasalnya, waktu kecil, dia sering berantem dengan teman-teman di kampungnya. Hingga sang ibu, Aliyah, membolehkannya bermain sepeda daripada sering berantem, tetapi rutenya dari rumah menuju ke perpustakaan. Dari situlah, dia mulai suka membaca buku.
"Rumah kami, tumbuh besar di Taman Yuwono No. 19, Yogyakarta. Garasi rumah dijadikan tempat latihan teater muslim di masa itu, ada Pedro Sudjono, Mohammad Diponegoro, Arifin C. Noer, waktu itu saya masih kecil sekali, tidak terlibat langsung. Hanya saja di rumah banyak koleksi buku sastra, bukan puisi, tetapi cerpen. Saya mulai terekspos perpustakaan dari dalam rumah kakek saya." (Sepudin Zuhri)
Cerpen Berjudul 'Pertaurah' Karya Anton Chekhov Paling Disukai Anies Waktu Masih Kecil
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar