Di Hadapan Tokoh Tionghoa Bandung, Anies Tekankan Pentingnya Kesetaraan dan Persatuan
Bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan menekankan pentingnya membangun kesetaraan demi hadirnya persatuan bangsa.
Pernyataan tersebut disampaikan Anies saat bertemu dengan para tokoh Tionghoa di Yayasan Dana Sosial Priayangan (YDSP) sekaligus berkunjung ke Museum Indonesia Tionghoa di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (26/8/2023).
“Prioritas utama adalah hadirkan keadilan dan kesetaraan, semua kelompok. Perlakuan negara terhadap warga harus setara sehingga ada persamaan,” ujar Anies.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menambahkan, persatuan sulit terjadi dalam ketimpangan. Perasaan kesetaraan dan kebersamaan melahirkan persatuan yang kuat.
Selama lima tahun memimpin Jakarta, kata Anies, ia membuat Jakarta menjadi tempat yang tenang, damai, dan teduh.
“Ini berkat upaya interaksi dan komunikasi secara setara yang dilakukan semua unsur, dengan latar agama, suku, dan ekonomi beragam,” ujarnya.
Anies yang diusung sebagai capres oleh Partai NasDem, Demokrat, dan PKS ini menambahkan, stabilitas, ketenangan, dan keteduhan dapat terjada dengan cara mendeteksi potensi masalah dan mencegahnya sebelum hal itu terjadi.
“Kami membangun kesetaraan, kedamaian, keteduhan di Jakarta. Seperti tak kelihatan, tapi potensi konfliknya banyak,” tutur Anies, menekankan.
Karena itu, ia coba menghadirkan kesetaraan itu di tingkat nasional. Sebagai bangsa yang besar, kata Anies melanjutkan, Indonesia memiliki keragaman dan keunikan.
“Indonesia jelas bukan hanya ada Batak, Sunda, Jawa saja. Indonesia adalah entitas baru yang terbentuk atas persenyawaan. Kita harus perkuat identitas indonesia,” ungkap Anies.
Sumber: inilah
Foto: Bacapres Anies Baswedan saat bertemu dengan para tokoh Tionghoa di Yayasan Dana Sosial Priayangan (YDSP) sekaligus berkunjung ke Museum Indonesia Tionghoa di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (26/8/2023). (Foto: Tim Anies)
Di Hadapan Tokoh Tionghoa Bandung, Anies Tekankan Pentingnya Kesetaraan dan Persatuan
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar