Breaking News

Diunggah Waka Komisi III, Pomdam Jaya Sebut Video Imam Masykur Dicambuk Dalam Mobil Hoaks, Mana yang Benar?


Pomdam Jaya menyatakan video Imam Masykur dicambuk di dalam mobil yang viral dan beredar luas di media sosial adalah video hoaks.

Di media sosial, video tersebut dinarasikan sebagai Imam Masykur yang mendapat penyiksaan usai diculik oleh pelaku yang salah satunya oknum Paspampres Praka Riswandi Manik.

Dalam video itu, disebutkan bahwa Imam Masykur tengah mendapat penyiksaan dengan dicambuk pada bagian punggungnya.

Terlihat pria itu menunduk di bagian kabin tengah mobil dan tidak terlihat wajahnya.

Pria juga sudah tidak mengenakan baju.

Namun terlihat bahwa pria tersebut mengenakan kaos warna merah yang diikatkan di bagian leher.

Selain itu, terlihat pula bahwa rambut pria tersebut ditarik.

Seseorang kemudian mencambuki bagian punggungnya hingga membuat orang tersebut melenguh dan kesakitan.

"Allahu Akbar... Laa ilaha illallah," ucap pria tersebut sembari merintih kesakitan dan meminta belas kasihan.

Akan tetapi, pelaku pencambukan dalam video itu sama sekali tidak terlihat.

Yang terlihat hanyalah bagian kaki seseorang dan bagian tangan yang tengah mencambuki pria tersebut.

Akan tetapi Pomdam Jaya membantah bahwa pria dalam video yang sudah viral di media sosial itu adalah Imam Masyukur.

Penegasan itu disampaikan Komandan Pomdam Jaya (Danpomdam Jaya), Kolonel CPM Irsyad Hamdie Bey Anwar kepada wartawan, Selasa 29 Agustus 2023, di Jakarta.

"(Video) Di dalam mobil bukan itu, itu hoaks, tidak ada kaitannya," kata Irsyad.

Sebelumnya, video yang dinarasikan Imam Masykur dicambuk di dalam mobil juga diunggah Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni melalui akun Instagram pribadinya.

Ahmad Sahroni bahkan mengunggah video dan gambar korban dalam kodisi yang mengenaskan sampai akhirnya sudah terbungkus peti mati.

Dalam slide lainnya, sepupu korban, Said Sulaiman telah melaporkan hal ini ke Polda Metro Jaya dengan laporan orang hilang Laporan Polisi STTLP/B/4776/VIII/2023/SPKT Polda Metro Jaya.

Laporan tersebut dilakukan pada tanggal 14 Agustus 2023 pada pukul 17.56 WIB.

Pada slide lain korban dikabarkan telah tewas dan diserahkan kepada sepupunya yang bernama Said Syahrizal.

Terlihat beberapa orang tengah berdiri di dekat peti mati tersebut menyimpan duka mendalam.

Dalam unggahan lain terdapat foto surat yang diterbitkan Polisi Militer Kodam Jaya/Jayakarta, pada Kamis (24/8/2023) saat serah terima jenazah di RSPAD Gatot Subroto.

Informasi menyebutkan bahwa oknum Paspampres culik dan aniaya warga Aceh itu salah satunya bernama Praka RM.

Praka RM tercatat berdinas di Batalyon Pengawal Protokoler Kenegaraan (Yonwalprotneg) Paspampres.

"Berakhir meninggal, sedih banget. Salah apa ini orang sampe di hajar demikian," tulis Sahroni dalam unggahan itu.

"Kejadian pastinya di mana belom di ketahui. Mohon bantuan semua untuk pencarian lokasi," tandas Ahmad Sahroni.

Sebelumnya, video tersebut lebih dulu diunggah akun platform X (dulu Twitter) @Aceh.

Di video tersebut terlihat seorang pria yang tengah jongkok dan menunduk dicambuki di dalam mobil.

@Aceh menyebutkan bahwa Imam Masykur diculik oleh 3 anggota TNI yang salah satunya adalah anggota Paspampres.

Disebutkan pula Imam Masykur dijemput paksa para pelaku pada 12 Agustus 2023 dari kawasan Rempoa, Ciputat Timur, Tangsel.

Kepada keluarga korban, para pelaku meminta uang tebusan Rp50 juta.

Pelaku juga mengancam korban akan dibunuh dan mayatnya dibuang ke sungai.

Karena keluarga tak bisa menyanggupi uang tebusan, korban kemudian disiksa sampai meninggal dunia.

Dalam video lain memperlihatkan punggung korban yang dipenuhi luka sampai berdarah-darah.

Sejak diculik itulah keluarga sam sekali sudah tidak bisa menghubungi HP Imam Masykur.

Keluarga kemudian membuat laporan orang hilang ke Polda Metro Jaya pada 14 Agustus 2023.

Setelah berhari-hari, pada 24 Agustus 2023, keluarga baru mendapat kabar bahwa Imam Masykur ditemukan sudah membusuk di sungai di Karawang.***

Sumber: pojoksatu
Foto: Pomdam Jaya sebut video Imam Masykur dicambuk di dalam mobil yang viral di media sosial adalah hoaks. Sebelumnya video tersebut juga diunggah Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni (Guruh)
Diunggah Waka Komisi III, Pomdam Jaya Sebut Video Imam Masykur Dicambuk Dalam Mobil Hoaks, Mana yang Benar? Diunggah Waka Komisi III, Pomdam Jaya Sebut Video Imam Masykur Dicambuk Dalam Mobil Hoaks, Mana yang Benar? Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar