Gusar Nyerang Prabowo Lewat Food Estate, PDIP Akui Kekuatan Politik Golkar
PDI Perjuangan diyakini mengakui kemampuan dan kekuatan Partai Golkar, sehingga merasa gusar dan kehilangan ketika partai yang dipimpin Airlangga Hartarto itu mendukung Prabowo Subianto.
Hal itu disampaikan Komunikolog politik dan hukum nasional, Tamil Selvan menanggapi pernyataan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto soal Food Estate yang secara tidak langsung menyerang Prabowo Subianto selaku Menteri Pertahanan yang diberikan kepercayaan Presiden Joko Widodo terkait Food Estate.
"Saya tidak kaget ketika hari ini statement itu keluar dari Sekjen PDIP. Artinya apa, PDIP sudah menabuh genderang kontestasi Pilpres, dan PDIP menunjukkan kegusarannya akibat Golkar dan PAN yang hari ini bergabung dengan Prabowo," ujar Tamil kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (18/8).
Menurut Tamil Selvan atau yang akrab disapa Kang Tamil ini, secara tidak langsung, PDIP mengakui kemampuan atau kekuatan politik dari Partai Golkar.
"Dan hari ini dengan kemudian beralihnya Golkar ke kubunya Prabowo, PDIP merasa kehilangan dan merasa ada kekuatan politik yang telah pergi," jealsnya.
Sehingga kata Kang Tamil, rasa kehilangan itu membuat PDIP melakukan serangan politik soal Food Estate. Bahkan, serangan politik juga akan terus terjadi ke depannya.
"Saya kira langkah-langkah selanjutnya adalah permainan atau strategi politik ciri khas PDIP, yaitu menyerang lawan politik dengan kemudian membuka tabir-tabir kekurangan dari lawan politiknya," pungkas Kang Tamil.
Sumber: rmol
Foto: Komunikolog Politik dan Hukum Nasional, Tamil Selvan/RMOL
Gusar Nyerang Prabowo Lewat Food Estate, PDIP Akui Kekuatan Politik Golkar
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar