Breaking News

Mantan Orang Dalam Al-Zaytun Berani Pastikan Video Sosok Pria Minta 'Jatah' ke Perempuan itu Panji Gumilang


Nama Panji Gumilang tak berhenti menjadi sorotan beberapa waktu belakangan ini, kabar terbaru yakni polemik video viral diduga Panji Gumilang menghampiri wanita di dalam kamar.

Ponpes yang dipimpin oleh Panji Gumilang ini belakangan menuai beragam kritikan, mulai dari ajaran agama Islam yang diduga menyimpang hingga dikaitkan dengan Negara Islam Indonesia atau NII KW 9.   

Diketahui, Ponpes Al-Zaytun Indramayu menjadi viral pertama kali setelah diketahui pada saat ibadah Salat Idul Fitri 1444 H mencampurkan jemaah wanita dan laki-laki dalam satu shaf hingga menjadi perbincangan publik.

Deretan kontroversial Pimpinan Ponpes Al-Zaytun Panji Gumilang, ragukan kebenaran Alquran hingga uang tebus dosa.

Proses hukum Panji Gumilang masih berjalan, seusai menjalani pemeriksaan di Gedung Bareskrim Mabes Polri pada Senin (03/07/2023). 

Satu persatu borok Panji Gumilang kini mulai terbongkar, terbaru adalah ketika beredarnya sebuah video dari Panji Gumilang yang memasuki ruangan salah satu pegawai perempuannya berinisial K viral di media sosial.

Dikatakan kalau video yang viral di media sosial itu merupakan sosok Panji Gumilang yang diduga melakukan pelecehan seksual pada salah satu karyawannya itu. 

Pada video yang viral di media sosial, terlihat sosok Panji Gumilang memasuki ruangan kerja salah satu pegawai perempuan itu sembari berbincang.

Tampak pria tua yang diduga Panji Gumilang tersebut memegang handuk masuk ke ruangan.

Dalam sebuah kesempatan mantan Wali Santri Al Zaytun yakni Leny Siregar sempat mengatakan kalau video yang viral itu merupakan salah satu bukti kalau Panji Gumilang melakukan pelecehan seksual pada salah satu pegawainya berinisial K. 

"Saya sudah konfirmasikan ke korban atau pegawai perempuan yang ditemui oleh Panji tersebut," kata Leny Siregar.

Dia mengatakan kalau video itu sengaja direkam oleh pegawai berinisial K itu sebagai bukti untuk mendukung laporan pelecehan seksual yang dialaminya ke pihak Polda Jabar. 

"Video itu memang sengaja direkam oleh dia sebagai bukti untuk mendukung laporannya ke Polda Jabar terkait dengan pelecehan seksual," lanjutnya. 

Sempat beredar juga kabar kalau video Panji Gumilang dan Pegawainya yang berinisial K itu merupakan sebuah video hoax dan juga editan.

Ada yang mengatakan kalau di dalam ruangan tersebut bukan hanya ada Panji Gumilang dan pegawai wanitanya saja. 

Dikatakan kalau pada saat kejadian yang ada di dalam video yang viral di media sosial itu, di dalam ruangan ada sosok bernama Beni Ibradi. 

Namun, dengan tegas Leny Siregar mengatakan kalau pada saat kejadian itu, tidak ada sosok Beni Ibradi dan hanya ada Panji Gumilang dan Pegawai wanita bernama K.

"Ini saya luruskan ya Beni Ibradi itu tidak pernah ada di dalam ruangan di mana video yang beredar itu tengah viral saat ini. Jadi yang ada di ruangan itu hanya dua orang yaitu Panji dan pegawai perempuannya," kata Leny Siregar. 

Saat ini, Pondok Pesantren yang dipimpin oleh Panji Gumilang yakni Ponpes Al Zaytun yang berlokasi di Kabupaten Indramayu tengah mendapatkan sorotan dari masyarakat Indonesia. 

Hal tersebut lantaran terkuaknya beragam kontroversi yang terjadi dalam ibadah yang dilakukan oleh para santri di dalam Ponpes Al Zaytun ini. 

Satu persatu kontroversi serta keanehan dalam beribadah di Ponpes Al Zaytun pun mulai terungkap dan menuai kritikan publik pasalnya hal tersebut dinilai menyimpang dari ajaran agama Islam. 

Imbas dari segala kontroversi dari Pondok Pesantren Al Zaytun, kini Ponpes yang dipimpin oleh Panji Gumilang itu pun dikaitkan dengan organisasi Negara Islam Indonesia atau NII KW 9. 

Sumber: tvonenews
Foto: Eks wali santri sekaligus orang dalam NII, Leny Siregar soal video viral Panji Gumilang. 
Mantan Orang Dalam Al-Zaytun Berani Pastikan Video Sosok Pria Minta 'Jatah' ke Perempuan itu Panji Gumilang Mantan Orang Dalam Al-Zaytun Berani Pastikan Video Sosok Pria Minta 'Jatah' ke Perempuan itu Panji Gumilang Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar