Megawati Minta Jokowi Bubarkan KPK, Harun Masiku yang Belum Tertangkap Selamat
Ketua Dewan Pengarah Badan Pembina Ideologi Pancasila (BPIP) yang juga Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri mengaku pernah mengusulkan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk membubarkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Sebab menurut Megawati Soekarnoputri penegakkan hukum dan penuntasan kasus korupsi di KPK tidak efektif menghilangkan korupsi di Indonesia.
Terkait hal itu, peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW) Kurnia Ramadhana menilai dibanding meminta KPK dibubarkan, Megawati Soekarnoputri sebaiknya berbicara dengan mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) agar segera menangkap Harun Masiku, kader PDIP yang buron karena terjerat kasus korupsi.
Menurut Kurnia, saran itu lebih baik ketimbang Megawati mengusulkan agar KPK dibubarkan, hanya karena dinilai tidak efektif memberantas korupsi.
Untuk diketahui, Harun Masiku merupakan mantan kader PDI-P yang saat ini menjadi daftar pencarian orang (DPO) atau buronan KPK.
Harun Masiku menjadi tersangka karena diduga menyuap Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan.
Jika KPK dibubarkan maka kasus Harun Masiku yang diduga bisa menyeret petinggi PDIP lainnya dalam pusaran korupsi, bisa gugur.
"Ketimbang berbicara mengenai pembubaran KPK, sebaiknya Bu Mega ikut mendesak KPK agar menuntaskan tunggakan perkara, misalnya menangkap Harun Masiku,” ujar Kurnia dalam keterangannya dikutip dari Kompas.com, Selasa (22/8/2023).
Kurnia mengatakan, semestinya Megawati menyadari bahwa penyebab kinerja KPK kini tidak efektif adalah perbuatan partai politik (parpol).
Sebab, partai politik melalui kader-kadernya di DPR RI yang menyepakati pengesahan Undang-Undang (UU) KPK baru dan memilih pimpinan KPK yang kontroversial.
Oleh karena itu, menurut Kurnia, yang saat ini penting untuk dilakukan bukanlah membubarkan KPK melainkan revolusi total.
“Revolusi yang dimaksud dengan cara mengembalikan UU KPK seperti sedia kala dan merombak total struktur pimpinan KPK,” kata Kurnia.
Megawati mengaku pernah mengusulkan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar membubarkan KPK.
Pernyataan itu disampaikan Megawati ketika hadir sebagai Ketua Dewan Pengarah Badan Pembina Ideologi Pancasila (BPIP) di The Tribrata, Jakarta, Senin (21.8.2023).
"Saya sampai kadang-kadang bilang sama Pak Jokowi, 'sudah deh bubarkan saja KPK itu Pak, menurut saya enggak efektif'," kata Megawati.
Sementara itu, Harun masiku adalah tersangka korupsi yang diduga menyuap Wahyu Setiawan agar bisa ditetapkan sebagai anggota DPR Daerah Pemilihan I Sumatera Selatan dari PDIP menggantikan Nazarudin Kiemas yang meninggal.
Namun, Harun Masiku diduga melarikan diri ke luar negeri sehingga masuk dalam daftar pencarian KPK.
Belakangan, Kepala Divisi Hubungan Internasional (Kadiv Hubinter) Polri Irjen Krishna Murti menduga Harun Masiku ada di dalam negeri.
Hal ini mengacu pada data perlintasan Imigrasi pada 2020 lalu.
Sejak kembali masuk pada Februari di tahun itu sampai sekarang Harun belum tercatat ke luar negeri.
Sementara itu, Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu mengungkapkan, pihaknya mendapat informasi Harun melarikan diri ke luar negeri melalui jalur tikus.
Oleh karena itu, Harun Masiku tidak terdeteksi di data perlintasan Imigrasi.
Sumberl tribunnews
Foto: Kolase Megawati Soekarnoputri dan Harun Masiku/Net
Megawati Minta Jokowi Bubarkan KPK, Harun Masiku yang Belum Tertangkap Selamat
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar