Mundur Karena Prabowo, Ini Sederet Kontroversi Guntur Romli Selama di PSI
Guntur Romli menyampaikan pengunduran dirinya dari PSI pada Sabtu (5/8/2023). Ia menjelaskan bahwa alasan utama kemunduran itu karena melihat sinyal bergabungnya PSI ke dalam koalisi yang mendukung Prabowo sebagai calon presiden.
Keputusannya itu menuai sorotan hingga Wakil Ketua Umum PSI Andy Budiman ikut terkejut. Sebab, kata Andy, terkait pencapresan, partainya masih belum finalisasi. Sebelum ini, Guntur Romli sebagai kader PSI pun kerap terlibat sederet kontroversi.
Sindir PA 212 dan Anies Baswedan
Guntur Romli pernah menyindir Persaudaraan Alumni (PA) 212 saat mereka menggelar demo tolak RUU HIP (Rancangan Undang-undang Haluan Ideologi Pancasila). Melalui akun Twitter @GunRomli, ia juga turut membawa nama Anies Baswedan.
"Semoga demo ini tidak jadi cluster baru penyebaran Covid-19 di Jakarta, karena mereka secara politik dukung @aniesbaswedan makanya dibiarkan," cuit Gun Romli dalam akun Twitternya.
Berdasarkan cuitannya itu, Guntur dengan jelas menyebut, kerumunan aksi tersebut bisa memicu cluster baru Covid-19. Ia juga menuding Anies yang masih menjabat Gubernur DKI membiarkan unjuk rasa ini karena PA 212 mendukungnya secara politis.
Bela Menag yang Kontroversial
Selanjutnya, Guntur Romli kerap membela kinerja Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas. Hal ini tetap dilakukannya meski menuai banyak kontroversi bagi umat Islam. Dukungannya itu bahkan turut dilengkapi dengan kontroversi lain.
Guntur menyampaikan dengan tegas bahwa Menag lebih baik dipimpin oleh Yaqut daripada dikuasai simpatisan FPI. Ia juga bersyukur posisi itu dijabat tokoh dari NU yang menurutnya progresif. Ia tidak membayangkan jika FPI dan ISIS yang malah berkuasa.
Senggol Imam Besar FPI
Lagi dan lagi, Guntur Romli menyenggol para simpatisan FPI. Melalui akun Twitternya, ia membagikan foto imam besar FPI, Habib Rizieq Shihab atau HRS dengan seseorang yang ia sebut sebagai WNA tersangka narkoba dan senjata ilegal.
"Jangan ragu-ragu, WNA kayak gini hukum dan usir, merusak Bali, merusak Indonesia. Beredar Foto Tersangka Narkoba dan Senpi Ilegal Bersama Rizieq," tulis Guntur.
Menurut laporan Suara.com pada 14 Januari 2021, kabar WNA yang disebut sebagai tersangka narkoba dan memiliki senjata api (senpi) ilegal adalah hoaks. Hal ini juga diperkuat dengan pernyataan DJ Dinar Candy yang menyebut orang itu temannya.
Tanggapi Nikah Beda Agama
Guntur Romli juga memicu kontroversi setelah dirinya menanggapi soal pernikahan beda agama. Saat itu, ia menceritakan kisah anak Nabi Muhammad SAW yang menikah dengan laki-laki berbeda keyakinan.
Dalam sebuah video yang Guntur unggah melalui kanal Youtube Cokro TV, anak Nabi Muhammad SAW itu bernama Sayyidah Zainab RA. Ia memutuskan untuk menikah dan tinggal bersama seorang pagan yang berbeda agama, Abul Ash bin Ar-Rabi.
Bahas Toa Masjid
Kembali ke ranah agama, Guntur Romli juga pernah angkat bicara soal aturan penggunaan toa masjid yang sempat menghebohkan publik. Menurutnya, keputusan Kementerian Agama (Kemenag) itu dijadikan sebagai introspeksi bagi umat Muslim.
Dalam menyampaikan pendapatnya, ia pun menyebut bahwa menyetel toa masjid dengan volume keras merupakan hal yang tidak sepatutnya dilakukan. Sebab, menurutnya, Tuhan itu tidak tuli dan ucapan dari hati bahkan bisa didengar oleh-Nya.
“Pengeras suara itu buat siapa sih? Buat memanggil Tuhan? Tentu saja tidak. Tuhan Maha Dekat. Tidak perlu pengeras suara untuk memanggilnya. Tidak perlu suara keras. Suara hati saja Dia sudah dengar,” ujar Guntur mengutip salah satu ayat Al Quran.
Sumber: suara
Foto: Aktivis Jaringan Islam Liberal dan politikus Partai Solidaritas Indonesia, Mohamad Guntur Romli blak-blakan mengatakan bahwa Ganjar Pranowo menjadi capres idaman rakyat. [YouTube/Cokro TV]
Mundur Karena Prabowo, Ini Sederet Kontroversi Guntur Romli Selama di PSI
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar