PKS Bongkar Pekerjaan Rumah Jokowi: Rakyat Masih Sulit Memiliki Hunian
Elite Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Toriq Hidayat buka suara terkait dengan hari kemerdekaan dan perayaan yang dilakukan oleh pemerintahan dari Presiden Joko Widodo alias Jokowi.
Dirinya mengatakan puluhan tahun tanah air telah merdeka namun masih ada masyarakat yang kesulitan bahkan belum memiliki rumah sendiri dengan kualitas layak huni.
Ini menjadi tugas tersendiri yang harus diselesaikan oleh Jokowi. Apalagi dengan trend hunian yang cenderung meningkat setiap tahunnya di Indonesia.
“Setelah 78 tahun terbebas dari penjajahan fisik dan menjadi negara yang berdaulat, masih ada sebagian rakyat yang susah memiliki rumah, khususnya masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Kondisi ini sangat disayangkan,” ujar Toriq, dilansir pada Sabtu (19/8).
Sebagai anggota legislatif pusat yang bertugas mengawasi pertumbuhan tempat tinggal rakyat. ia merasa prihatin, pasalnya angka backlog kepemilikan perumahan mencapai 12,71 juta hingga penghujung Tahun 2022.
“Telah kami sampaikan ke pemerintah bahwa angka backlog rumah pada tahun lalu sebesar 12,75 juta. Dibandingkan dengan data saat ini maka hanya berkurang 40 ribu saja. Jumlah tersebut belum termasuk pertumbuhan keluarga baru yang diperkirakan sekitar 800 ribu setiap tahun,” tutur Toriq.
Menurut Toriq, Pemerintah harus menyelesaikan ‘pekerjaan rumah’ yang besar ini dengan cara yang lebih efektif. Salah satunya optimalisasi program bank tanah dengan harapan suplai terhadap rumah layak huni bagi MBR dapat terjamin, mengingat terus meningkatnya harga tanah.
“Selain itu Pemerintah harus memperbanyak jumlah anggaran program pembangunan rumah melalui skema padat karya. Karena kegiatan ini pasti mempengaruhi produktivitas ekonomi masyarakat. Dan sebaiknya kurangi pengeluaran anggaran yang belum penting seperti pembangunan ibukota baru,” tutupnya.
Sumber: suara
Foto: Elite Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Toriq Hidayat/Net
PKS Bongkar Pekerjaan Rumah Jokowi: Rakyat Masih Sulit Memiliki Hunian
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar