Rakyat Antusias Merayakan Kemerdekaan tapi Jokowi Malah “Menjual” Kemerdekaan ke China

Pagi ini penulis pergi ke suatu tempat, tapi di jalan terjebak macet oleh warga yang sedang pawai arak-arakan menuju alun-alun. Tampak wajah kegembiraan dengan beraneka ragam kostum yang lucu-lucu sambil wajahnya dipoles macam-macam goresan hitam. Rasanya bahagia menikmati kemerdekaan.

Sejenak melupakan problematika harian yang tak kunjung ada solusi.

Namum hati ini menjadi sedih ketika melihat realita di tingkat elit pejabat negara yang terus mengobrak-abrik negeri ini, khususnya presidennya sendiri.

Demi ambisi jabatan diri sendiri dan keluarga, Jokowi rela menjadi “pengkhianat” bangsa dengan mengoyak-koyak kemerdekaan yang dengan susah payah telah diperjuangkan para pendahulu kita. Indonesia telah digadaikan ke China.

Jokowi itu siapa ? Pengorbanan apa yang telah diberikan dia untuk negara ini ? Kenapa dia tega mengkhianati para pejuang kemerdekaan yang telah berkorban dengan harta dan nyawa?

Jika Jokowi ikut merayakan Hari Kemerdekaan RI tanggal 17 Agustus ini, apakah itu sekedar pencitraan dan sandiwara ?

Karena di tangan dialah kedaulatan negara Indonesia sedang “diserahkan” ke China dan terus membiarkan China menjajah Indonesia.

Jokowi membiarkan para TKA China bebas ria memasuki Indonesia dengan dalih investasi. Target China ke depan adalah bisa mengekspor para TKA ke Indonesia sampai 200 juta jiwa, suatu jumlah yang melebihi jumlah pemilih WNI. Dikutip dari akun twitter Putra Langkisau @caul_tanjung yang turut mengunggah narasi tersebut, 20 Januari 2023 dari Ustazd Andri Kurniawan : Bahkan diprediksi 2024 kalau 10 Proyek Reklamasi itu jadi dan termasuk Reklamasi Teluk Benoa Bali akan ada 200 Juta Rakyat China Daratan akan menempati 10 Proyek Reklamasi itu.

Sehingga ke depan bangsa Indonesia akan menjadi “jongos” di negerinya sendiri sebagaimana yang telah terjadi di Singapura.

Ada yang mengatakan kalau Indonesia saat ini 90% nya sudah dikuasai China. Silakan dibantah jika salah. Hampir semua bidang sudah dikuasai China. Bidang apa sajakah yang masih murni dikuasai bangsa Indonesia ?

China telah menguasai bidang ; ekonomi, politik, hukum, keamanan negara, budaya, eksplorasi dan ekploitasi kekayaan alam, bisnis usaha besar, retail, dan usaha menengah pun sudah mulai dimasuki China.

Mari kita terus berjuang untuk mempertahankan kemerdekaan dari tangan-tangan penjajah dan para pengkhianat bangsa.

Hidup Mulia atau Mati Syahid

Bandung, 29 Muharram 1445

Oleh : Sholihin MS

Pemerhati Sosial dan Politik

Disclaimer: Rubrik Kolom adalah media masyarakat dalam menyampaikan tulisannya. Setiap Opini di kanal ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab Penulis dan oposisicerdas.com terbebas dari segala macam bentuk tuntutan. Jika ada pihak yang berkeberatan atau merasa dirugikan dengan tulisan ini maka sesuai dengan undang-undang pers bahwa pihak tersebut dapat memberikan hak jawabnya kepada penulis Opini. Redaksi oposisicerdas.com akan menayangkan tulisan tersebut secara berimbang sebagai bagian dari hak jawab.