Ribut Soal Video Punggung Imam Masykur yang Dicambuk TNI Disebut Hoaks, Faktanya Korban Tewas Akibat Disiksa

Kerabat Imam Masykur, Mukhsin Buchari kembali mengunggah video di akun instagramnya pribadinya @ucinspiky.

Kali ini video yang diunggah itu terkait bantahan soal TNI yang menyebut video penyiksaan di dalam mobil bukanlah Imam Masykur alias video itu adalah hoax.

Mukhsin Buchari akui memang video yang sedang dicambuk pada bagian punggung itu bukanlah Imam Masykur, terkait ribut video hoaka tersebut faktanya Imam Masykur kini sudah tewas.

Namun video yang asli, yaitu video kedua. Di mana dalam kedua itu, kondisi punggung korban Imam Masykur sudah merah babak belur bekas pukulan pelaku Paspampres Praka Riswandi Manik.

Video pemukulan terhadap korban itu diunggah akun @ucinspik dengan narasi 'Slide 1 hoax. Slide 2 asli'.

Dalam unggahannya itu, Mukhsin Buchari menyebutkan bahwa video slide 2 dikirm langsung oleh tersangka saat meminta tebusan 50 juta.

"Video kedua dikirim oleh tersangka ketika menagih uang 50 juta," tulis Mukhsin Buchari dikutip, Selasa, 29 Agustus 2023.

Mukhsin Buchari menegaskan, video kedua yang dikirim tersangka itu merupakan hasil rekaman asli para tersangka.

Video itu dikirim langsung oleh para tersangka kepada kelaurga korban, tujuannya agar tebusan itu segera ditransfer.

"Direkam oleh tersangka dan dikirimkan ke keluarga korban sebagai bentuk pengancaman kalau tidak dikirimkan uang segera maka akan dibunuh," ujarnya.

Sebelumnya, TNI memastikan video yang menyebut bagian penyiksaan terhadap, Imam Masykur itu adalah hoax.

Ditegaskan kalau seseorang yang sedang dicambuk pada bagian punggung itu bukanlah Imam Masykur juga H korban penculikan lain Praka Riswandi yang dilepaskan.

"Nah itu bukan itu (tunjukan video Sahroni) hoax itu tidak ada kaitannya dengan ini. Bukan salah satu saksi maupun korban," ucap Danpomdam Jaya, Kolonel Cpm Irsyad Hamdie Bey Anwar kepada wartawan, Selasa, 29 Agustus 2023. ***

Sumber: pojoksatu

Foto: Pomdam Jaya sebut video Imam Masykur dicambuk di dalam mobil yang viral di media sosial adalah hoaks. Sebelumnya video tersebut juga diunggah Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni (Guruh)