Rumah Rocky Gerung Dilempar Massa Berbaju Kotak-kotak
Sejumlah orang mendatangi rumah kediaman Rocky Gerung di Bojong Koneng Babakan Madang Sentul Bogor, Jawa Barat. Minggu siang (6/8/2023).
Rumah milik pengamat politik yang juga filsuf, Rocky Gerung itu menjadi sasaran pelemparan. Nampak seorang pria berambut panjang bertopi merah itu memberi Aba-aba nya.
Pria yang belum diketahui indentitasnya itu berteriak mengatakan Rocky Gerung telah membuat keonaran rakyat Indonesia dan membuat kegaduhan.
“Rocky Gerung telah membuat keonaran rakyat Indonesia dan membuat kegaduhan. Makanya mari sama-sama kita lempar rumah Rocky Gerung,” teriak pria gondrong itu memberi aba-aba.
Para penyerang rumah Rocky Gerung itu pun secara bersama-sama melemparkan batu ke pintu pagar besi rumah milik pengamat politik itu.
“Ayo kita lempar rumah Rocky Gerung, anggaplah kita melempar jumroh,”
“Allah Akbar,” teriak para penyerang.
“Rocky Dancok…!!!” teriak pria bertopi merah itu.
Untuk diketahui Kata “Dancok memiliki makna encuk. Encuk merupakan bahasa Jawa yang memiliki arti “berhubungan badan” terutama yang dilakukan di luar nikah.
Unggahan video akun tiktok @Jibril Al Kahfi telah dikomentari 3.993 dan dibagi sebanyak 1.246 kali.
Berbagai ragam komentar netizen. Baik yang pro maupun yang kontra terhadap Rocky.
“Alloh bersama orang baik seperti Rocky Gerung..Sehat selalu bang RG..Amin" tulis netizen.
“Lumayan dapat uang jajan,” tulis akun @ezar
“Semakin nyata RG top banget,” tulis @Aljaz
Hal yang berbeda disampaikan akun tiktok @reinhard Sigaloho
“Saudara tlah membantu menyuarakan suara para rakyat yang membela Jokowi” tulis @reinhard Sigaloho
“Bukti rakyat cinta Jokowi,” sambaran tulisan akun @pirdaus05
Di Jakarta, Staf Khusus KSP (Kepala Staf Kepresidenan) Ali Muchtar Ngabalin seperti dikutip dari kanal YouTube CNN Indonesia, Minggu (6/8/2023) mengatakan pihaknya (KSP) sangat sungguh-sungguh (serius) seperti apa yang dikatakan Moeldoko.
“Kami sungguh-sungguh sangat serius ya, apa yang disampaikan oleh Kepala Staf kepresidenan adalah sesuatu yang serius,” kata Ngabalin, Minggu
Lebih lanjut, Ngabalin menyatakan, meski Presiden Jokowi menanggapi santai persoalan ini, namun orang-orang di sekitarnya arus melakukan tindakan dan sikap siaga yang ekstra.
“Jadi cara-cara yang dilakukan oleh Rocky Gerung ini adalah cara-cara orang yang tidak beradab tidak punya tutur kata,” tegasnya.
Dia pun secara tegas menyebut Rocky Gerung yang juga akademisi, dan intelektual publik Indonesia itu. sebagai manusia yang sombong.
Bahkan, Ngabalin menyamakan akademisi tersebut dengan sosok Qorun, Firaun, hingga Haman.
“Manusia-manusia yang sombong itu dikategorikan sebagai manusia berperilaku iblis. Karena itu kami sangat serius supaya memberikan pembelajaran kepada pihak-pihak lain untuk jangan seenak perutnya,” tegas Ngabalin.
Ngabalin menegaskan KSP memberikan dukungan kepada pihak yang melaporkan Rocky Gerung ke kepolisian atas ucapan yang dinilai menghina Presiden Jokowi.
“Kami sungguh sangat serius dan karena itu memberikan support kepada sejumlah kelompok-kelompok masyarakat maupun relawan yang melaporkan si Gerung itu ke kepolisian. Kita tunggu hasilnya karena polisi sedang proses juga,” katanya.
Seperti diketahui, Rocky Gerung mendapat sorotan tajam hingga dilaporkan ke kepolisian usai mengkritik Presiden Jokowi. Dalam pernyataannya yang beredar di sebuah video viral di media sosial, Rocky terang-terangan berkata kasar saat mengkritik Presiden.
“Begitu Jokowi kehilangan kekuasaannya dia jadi rakyat biasa, enggak ada yang peduli nanti. Tetapi ambisi Jokowi adalah mempertahankan legacy-nya. Dia masih pergi ke Cina buat nawarin IKN dia masih mondar-mandir dari satu koalisi ke koalisi yang lain untuk mencari kejelasan nasibnya. Dia memikirkan nasibnya sendiri, dia enggak pikirin nasib kita, itu bajingan yang tolol, dia bajingan yang pengecut,” kata Rocky Gerung.
Sumber: legion-news
Foto: Seorang pria lanjut usia saat melakukan pelemparan batu ke kediaman Rocky Gerung di Bojong Koneng Babakan Madang Sentul Bogor, Jawa Barat. Minggu siang (6/8/2023).
Rumah Rocky Gerung Dilempar Massa Berbaju Kotak-kotak
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar