Seandainya Rocky Gerung Masuk Istana Rezim Jokowi
Jokowi sangat lekat dengan dunia mistik dan perdukunan. Tidak menutup kemungkinan di istana penuh dengan aura hitam, sehingga kata Prof Mahfud MD : siapa pun juga yang masuk istana bisa berubah jadi iblis. Sepertinya ungkapan itu real bukan metafora. Siapa pun dia, yang ketika “merdeka” sangat lantang bahkan “mengejek” Jokowi, setelah masuk istana bak seekor hewan tertentu yang bisu selain manut sama tuannya.
Coba lihat jejak digital orang-orang yang dulunya vokal membela kebenaran tiba-tiba bisu terhadap kebenaran, bahkan puja-puji Jokowi lalu partainya berubah jadi partai pro Jokowi. Tidak kurang dari nama-nama yang jadi panutan umat, berubah jadi pendukung kedzaliman. Ada nama : TGB, UYM, YIM, KMA, LNYM, PS, SU, MMD, dll. Malah ada yang bukan saja lantang mengkritik, tapi mengejek Jokowi dengan kata-kata : kerempeng (Ngabalin), goblok (Yusril), meledek kebijakan jokowi (Prabowo), dll
Baca juga: Dewan Pakar ICMI: Sesuai Iman Kristen, Rocky Gerung tak Menista Agama
Ada pula politisi yang sangat lantang seperti Fadli Zon dan Fahri Hamzah, tapi setelah dianugerahi gelar kehormatan *Bintang Maha Putra* tiba-tiba jadi memble.
Beredar luas kalau Rocky Gerung juga akan dianugerahi gelar kehormatan Bintang Maha Putra tapi untungnya Rocky menolaknya bahkan “menertawakannya”, sehingga Rocky Gerung selamat dari (memasuki) istana. Jika saja Rocky gerung menerima pemberian gelar itu di istana, bakal rontok segala kekritisannya terhadap rezim Jokowi.
Ada beberapa tokoh yang tidak sudi masuk dan menghindari masuk istana sehingga suaranya masih lantang dan menggelegar, yaitu : Habib Rizieq Syihab, Habib Bahar, Emha Ainun Najib (Cak Nun), Gus Nur, termasuk juga Rocky Gerung. Resikonya mereka terus diincar rezim. Mereka adalah orang-orang yang terselamat dari “sihir” istana sehingga tetap kritis dan vokal dalam membela kebenaran dan mengkritik kezaliman rezim.
Baca juga: Kondisi Ferdinand Hutahaean seperti Ayam yang Disembelih
Sangat sulit memperbaiki dan meluruskan rezim ini, semua itu hanya bisa dilakukan oleh orang yang peduli, orang-orang yang berakal sehat, bersih hatinya, tidak haus jabatan, tidak tergiur materi, dan tidak silau dengan (amplop) sogokan yang bisa mengkritik rezim Jokowi.
Daya rusak rezim Jokowi sangat dahsyat, bukan saja telah memporak-porandakan negeri yang sudah cukup maju, aman, demokratis, dan sejahtera, tapi juga menjadikan orang-orang yang semula kritis tiba-tiba jadi “dungu” dan arah bicaranya jadi berubah 180⁰.
Waspadalah dengan pengaruh dahsyat istana sebelum Anda benar-benar jadi “penjilat” murahan.
Bandung, 18 Muharram 1445
Oleh: Sholihin MS
Pemerhati Sosial dan Politik
Disclaimer: Rubrik Kolom adalah media masyarakat dalam menyampaikan tulisannya. Setiap Opini di kanal ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab Penulis dan oposisicerdas.com terbebas dari segala macam bentuk tuntutan. Jika ada pihak yang berkeberatan atau merasa dirugikan dengan tulisan ini maka sesuai dengan undang-undang pers bahwa pihak tersebut dapat memberikan hak jawabnya kepada penulis Opini. Redaksi oposisicerdas.com akan menayangkan tulisan tersebut secara berimbang sebagai bagian dari hak jawab.
Ikuti Twitter Kami: @OposisiCerdas
Seandainya Rocky Gerung Masuk Istana Rezim Jokowi
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar