Soal Pidato Kenegaraan Jokowi, PKS: Jangan Tersinggung Jika Kebijakan Direvisi

Elite Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Jazuli Juwaini buka suara terkait dengan pidato kenegaraan yang telah disampaikan oleh Presiden Joko Widodo alias Jokowi. Ia mengatakan bahwa sebaiknya kepala negara fokus untuk tuntaskan janji kampanyenya sebelum turun di 2024.

Jazuli mengatakan tak ada yang salah dari pidato yang disampaikan oleh Presiden Jokowi. Namun hal tersebut perlu diimplementasikan di Indonesia.

Mulai dari tata kelola negara yang baik, kesejahteraan masyarakat hingga transparansi hukum. Menurutnya hal itu perlu dibuktikan oleh Presiden Jokowi.

“Saya melihat, dari tahun ke tahun, pidato Pak Presiden cukup bagus. Namun, yang terpenting adalah isi pidato itu harus bisa diimplementasikan dalam mengelola negara, menyejahterakan rakyat, dan memajukan bangsa. Mengingat, sejauh ini, implementasi dari rencana dan target yang ditetapkan pemerintah seringkali menemui hambatan-hambatan”, ungkap Jazuli, dilansir pada Jumat (18/8).

Jazuli pun meminta dalam jangka waktu yang singkat ini, Presiden Jokowi mampu menunaikan janji-janjinya kepada rakyat.

“Semua target-target yang disampaikan Pak Jokowi tadi bisa dicapai apabila ada komitmen. Saya rasa, dengan masa jabatan yang tinggal setahun lagi, Pak Presiden harus benar-benar merampungkan janji-janji beliau di masa kampanye lalu”, ucapnya.

Jazuli pun menyebut bahwa Presiden Jokowi tak perlu khawatir dengan adanya estafet kepemimpinan pasca Pemilu 2024.

“Saya meyakini, siapapun pengganti Pak Jokowi nantinya akan meneruskan program dan kebijakan yang baik bagi bangsa dan negara. Namun, tak perlu tersinggung apabila ada kebijakan-kebijakan yang diubah ataupun direvisi apabila dinilai tak tepat. Ini biasa saja dalam alam demokrasi”, pungkas Jazuli.

Sumber: suara

Foto: Sidang Tahunan DPR MPR ; Presiden Joko Widodo ; Jokowi (Suara.com/Alfian Winanto/Pool via Dokumentasi Parlemen)