Tegas Sebut Kemerdekaan untuk Mencerdaskan Bangsa, Ini Gagasan Anies di Sektor Pendidikan
Beberapa waktu viral video seorang pria mengukur manual dengan meteran gulung jarak antara rumahnya dengan satu sekolah negeri.
Hal itu dilakukannya untuk memastikan apakah rumahnya masuk dalam sistem zonasi sekolah negeri yang disebutkan, atau tidak. Langkah penghitungan jarak secara manual yang dilakukan pria itu adalah salah satu fenomena penerapan sistem zonasi pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).
Guna mengantisipasi kembali munculnya keluh kesah dan rasa cemas para wali murid saat musim PPDB pada tahun-tahun mendatang, harus dilakukan perubahan dan perbaikan, sehingga fenomena serupa tidak berulang kembali.
Di dalam upacara HUT ke-78 Indonesia di area Waduk Lebak Bulus, Anies Baswedan mengatakan bahwa kemerdekaan adalah jembatan emas untuk mencapai tujuan yang satu diantaranya adalah mencerdaskan kehidupan bangsa.
“Kemerdekaan ini berjanji untuk mencerdaskan kehidupan bangsa,” ujar Anies Baswedan pada saat upacara.
Anies yang merupakan bakal capres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) ini memiliki gagasan-gagasan untuk perubahan dan perbaikan di sektor pendidikan termasuk guna menyelesaikan sengkarut dalam penerapan sistem zonasi PPDB.
Terkait sistem zonasi PPDB, Anies mengatakan akar permasalahannya adalah terbatasnya ketersediaan kursi sekolah.
“Indonesia harus memastikan jumlah bangku SD kelas 1 sama dengan jumlah bangku SMP kelas 1, dan sama dengan jumlah bangku SMA dan SMK kelas 1,” ujar Anies.
Anies mengatakan ke depannya harus dilakukan terobosan, semisal kembali menggelorakan sekolah inpres.
"Ini saya lihat ke depan kita pernah, kita harus lakukan terobosan kita pernah punya SD inpres barangkali ke depan ada SMP inpres SMA SMK inpres, percepatan pembangunan sumber daya jumlah bangku itu sama kalau jumlah bangku itu sama, maka angka partisipasi juga akan meningkat," jelasnya.
Anies juga memiliki banyak gagasan lain sebagai upaya mencerdaskan kehidupan bangsa dalam kemerdekaan ini, salah satu paling inovatif adalah terkait mahasiswa yang menimba ilmu di luar negeri.
Jika ada yang meminta penerima beasiswa LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan) diminta agar segera kembali setelah lulus kuliah di luar negeri, namun Anies justru menyarankan jangan pulang cepat-cepat.
“Jangan pulang cepat-cepat. Bangun jaringan, perluas wawasan, punya pengalaman,” ujar Anies.
Lebih lanjut, Anies menuturkan bahwa Indonesia juga harus lebih banyak lagi menempatkan warga negaranya di badan-badan global.
“Kita butuh orang-orang Indonesia ada di badan-badan global,” jelas Anies.
Di dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa, Anies juga menyoroti penghargaan terhadap para guru.
Anies Baswedan menuturkan negara harus menjamin dan memastikan kesejahteraan guru.
"Dan kalau kita ingin Indonesia maju, pendidikannya harus maju dan itu artinya gurunya harus maju, termasuk gurunya harus tenang, tenang itu apa? Ya pendapatannya cukup," jelas Anies.
Lebih lanjut, Anies menuturkan negara harus melihat bahwa anggaran pendidikan itu sebagai investasi dan bukan sebagai beban. Dengan demikian, keberpihakan anggaran terhadap sektor pendidikan akan dapat ditingkatkan. (Sepudin Zuhri)
Tegas Sebut Kemerdekaan untuk Mencerdaskan Bangsa, Ini Gagasan Anies di Sektor Pendidikan
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar