Biodata Mega Suryani Dewi, Lengkap dengan Isi Surat Sebelum Dibunuh Suami
Seorang wanita bernama Mega Suryani Dewi (24) tewas usai dibunuh suaminya sendiri, Nando (25).
Peristiwa suami bunuh istri ini terjadi di rumah kontrakan mereka di kawasan Cikarang, Bekasi, Jawa Barat. Adapun waktunya diduga pada Kamis (7/9/2023) sekitar pukul 22.00 WIB.
Mega dihabisi Nando setelah mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Lehernya digorok dengan pisau dapur hingga tewas. Korban sendiri cukup dikenal oleh sebagian orang karena sering tampil di media sosial. Berikut biodatanya.
Biodata Mega Suryani Dewi
Tak banyak informasi tentang Mega Suryani Dewi yang berhasil diperoleh. Hanya saja, melansir akun Instagram @tkjbrigade, ia lahir pada 20 Oktober 1999. Ia tercatat sebagai salah satu alumni teknik komputer jaringan (TKJ) SMKN 1 Cikarang Barat tahun 2017.
Tidak diketahui kapan ia mulai berhubungan dan dipinang oleh Nando. Namun, pada 2021, menilik dari akun Facebooknya, keduanya sudah dikaruniai anak laki-laki. Sementara saat ini, mereka juga terpantau telah memiliki anak kedua.
Mega diketahui aktif sebagai Beauty Advisor di Sociolla dan Beau. Ia juga tercatat memiliki pekerjaan yang sama di PT L'oreal Paris Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan karangan bunga bela sungkawa yang dikirimkan perusahaan itu atas kematian Mega.
Dengan pekerjaannya itu, Mega biasa berjualan live di media sosial. Sehari-hari, ia menjajakan beragam produk kecantikan kepada calon pembeli. Kakak dari Mega, yakni Deden Suryana (27), pun menyebut adiknya sebagai content creator.
Isi Surat Korban Sebelum Dibunuh
Melalui akun Facebooknya, Mega mengunggah curhatan menyentuh pada 14 Juli 2021. Ia juga menyisipkan foto bersama Nando dan anaknya. Dilihat dari kata-katanya, ia seolah sudah mengalami hal berat dalam pernikahannya sejak dua tahun lalu.
"Bersyukur,
Untuk sabarku yang tiada batasnya,
Untuk hatiku yang tabah memaafkan,
Untuk jiwaku yang memilih berdamai dengan segala2nya,
Untuk ragaku yang tiada lelah berjuang,
Untuk doaku yang satu persatu Tuhan Jabah,
Untuk airmataku yang terbayar tunai dengan segala kabar baik,
Untuk segala pahit dan getir takdir yang kulewati dengan senyuman 'everything Will be okay',
Untuk keikhlasan yang selalu kutanam dan kusiram dengan doa-doa yang baik,
Untuk segala kemenangan di atas egoku yang kujuarai dengan tawa bahagia mereka yang tercinta,
Untuk segala apapun yang ku punya saat ini,
Alhamdulillah Ya Allah
Terimakasih telah membuatku dewasa dengan segala skenario kehidupan yg begitu banyak plotwistnya, aku hanya ingin berbahagia lebih lama lagi dan menikmati setiap detiknya, terima kasih atas nikmat yang berlimpah-limpah," tulis Mega, dikutip Selasa (12/9/2023).
Tak hanya itu, melalui akun Instagramnya, Mega juga curhat kerap mengalami KDRT dari Nando. Ia menyatakan takut jika terus-terusan mengalah dan menerima perlakuan yang sama. Ketakutan ini rupanya berujung pada kematiannya.
"Sampai aku berani buka ini di sosmed, karena di dunia nyata aku sendiri, yang pada akhirnya aku gak punya kekuatan dan hal kayak gini terulang terus menerus. Plis banget aku takut jadi jendes (janda)” ungkap Mega, melansir akun Instagram @cikarangdaily.id, Selasa (12/9/2023).
“Kalau cuma dipandang sebelah mata dan dicap gak bener sama orang mah aku udah pernah, gak ada rasanya. Yang aku takutin keadaan bikin aku nyerah lagi ke kamu. Masa iya sih selamanya aku harus ngalamin KDRT,” lanjutnya.
Sumber: suara
Foto: Mega Suryani Dewi. [Facebook]
Biodata Mega Suryani Dewi, Lengkap dengan Isi Surat Sebelum Dibunuh Suami
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Oknum polisi yg telah menolak laporan KDRT dari Almarhumah dulu itu harus segera ditindak !!!
BalasHapusKelalaian si oknum telah nyata membawa korban jiwa dari pihak oelapor tsb ...
😢