Cak Imin Ngaku Said Aqil Masuk Pertimbangan Jadi Kapten Timnas Amin
Peluang tokoh Nahdlatul Ulama, Said Aqil Siradj, menjadi kandidat kapten timnas pemenangan Amin (Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar) terbuka lebar. Cak Imin pun mengaku mempertimbangkan Said Aqil untuk memimpin timnas pemenangan Amin.
Namun, soal siapa yang akan menjadi kapten timnas pemenangan sejauh ini masih belum dibahas secara mendetail.
"Oh belum (dibahas). Nanti dibahas," kata Ketua Umum PKB sekaligus Bacawapres Koalisi Perubahan itu saat bersilaturahmi ke Pondok Pesantren Terpadu Al-Yasini, Pasuruan, Jawa Timur, Kamis malam (28/9).
Dalam sambutannya, Cak Imin sempat mengungkap respons Said Aqil saat diberi tahu soal duet Amin. Mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) itu, tutur Cak Imin, mendoakan dirinya bersama Anies dapat menjadi pemimpin sakinah, mawaddah, warohmah.
"Saya akan punya pasangan baru namanya Mas Anies Baswedan. Apa komentarnya Kiai Said langsung, saya sepakat karena saya melihat satu-satunya syarat pemimpin yang sesuai dengan akidah dan ajaran ahlussunnah wal jamaah adalah Mas Anies Baswedan," kata Cak Imin.
Sebelumnya, Ketua DPP PKB Cucun Ahmad Syamsurijal menanggapi perkembangan timnas pemenangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar. Menurut Cucun, bagus kalau Said Aqil Siradj bergabung dalam tim pemenangan.
"Ya kalau kami sangat berharap juga, semua itu, tapi kan belum, nanti seperti apa komunikasi yang dilakukan dan beliau seperti apa juga arahan," kata Cucun kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (21/9), menjawab pertanyaan peluang Said Aqil masuk ke dalam tim pemenangan Amin.
"Pasti kalau kedekatan Gus Imin sama Kiai Said kan tahu semua, antara santri dan kiai-kiainya itu pasti beliau akan menentukan sikapnya seperti apa nanti," kata dia.
"Ya saya sangat berharap, sangat bagus sekali itu," tandasnya.
Sumber: rmol
Foto: Bacawapres Koalisi Perubahan Muhaimin Iskandar dalam acara silaturahmi di Pasuruan/Net
Cak Imin Ngaku Said Aqil Masuk Pertimbangan Jadi Kapten Timnas Amin
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar