Cerita Panglima TNI Diprotes Warga saat Truk Marinir Dipakai untuk Kampanye
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono meminta seluruh prajuritnya untuk tidak memberikan fasilitas sarana dan prasarana (Sarpras) milik TNI sebagai bagian dari kampanye Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Hal ini sebagai bentuk komitmen dalam mewujudkan netralitas dan profesionalitas TNI dalam Pemilu dan Pilkada 2024 mendatang. Pesan ini disampaikan Yudo kepada para pemimpin kewilayahan.
"Tidak memihak atau memberikan dukungan pada parpol atau paslon, dan tidak memberikan fasilitas tempat, Sarpras TNI sebagai sarana kampanye," kata Yudo dikutip Rabu (13/9/2023).
Mantan KSAL ini juga menceritakan pengalamannya saat dia berdinas di Papua, beberapa waktu lalu.
Saat itu, kata Yudo, ada kejadian truk Marinir yang digunakan untuk mengangkut warga yang hendak kampanye.
"Saya pernah di Papua dari Sorong Selatan ke Sorong katanya untuk angkut masyarakat begitu diangkut, truk yang tulisannya gede-gede Marinir di sampingnya itu protes semua orang-orang itu,”ujarnya.
“Pak itu truk Marinir kok dipakai kampanye loh? Kampanye apa? Ternyata dipinjam ngangkut orang ternyata orangnya mau kampanye ini kan kita enggak tahu," pungkasnya.
Sumber: okezone
Foto: Truk Marinir TNI AL saat Jemput Warga untuk Vaksin/ist
Cerita Panglima TNI Diprotes Warga saat Truk Marinir Dipakai untuk Kampanye
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar