Breaking News

Jokowi Akan Jatuh Tersungkur Lebih Cepat


PERJUANGAN masyarakat Melayu, khususnya masyarakat Rempang - Galang Riau yang cukup berat karena harus berhadapan dengan bangsanya sendiri yang sedang berkuasa dan kesurupan akibat  dari pengaruh kekuatan besar penjajah gaya baru, akan menorehkan  sejarah baru di tanah air.

Sesanti masyarakat Melayu "lebih baik mati berdiri ketimbang mati berlutut" adalah sesanti tua yang telah dibuktikan sejak mereka berjuang melawan penjajah Belanda dan penjajah lainnya.

Menghadapi keadaan sesulit apapun masyarakat Melayu  tidak pernah melemah dan mundur. Persis seperti yang pernah di ucapkan *Frederick yang Agung* : "Jangan terlalu suram memandang segalanya - langkah mundur pertama memberi kesan yang buruk, langkah mundur kedua berbahaya, langkah mundur ketiga menjadi fatal".

Semangat jihad melawan penjajahan dan kezaliman tidak pernah pudar dengan kemampuan spiritual  dan fisiknya  dibalut disiplin dan semangat ketangguhan yang luar biasa 

Ketanggungan, keberaniannya  tidak pernah mengenal takut melawan penindasan. Sejarah Melayu akan kembali mengalami ujian melawan kekuatan penjajah gaya baru para bandar, bandit politik dan ekonomi saat ini yang semakin menggila justru mendapatkan back up penguasa yang sedang lingkung dan terkena jeratan gendamnya.

Penguasa terlihat buta sejarah betapa heroiknya sepanjang masa waga Melayu membela tanah air dari penjajahan, dianggap sebelah mata akan dilawan hanya untuk kepentingan penjajah baru yang sekaligus akan mematikan warga pribumi di seluruh Nusantara.

Hadirnya keyakinan dan kekuatan warga Melayu  bisa terjadi karena seringnya menghadapi konflik /tantangan dalam situasi sulit bisa dilaluinya, melahirkan para pejuang yang gagah berani, tangguh dan heroik.

Kekuatan yang hebat  hadir karena dari pikiran dan sikapnya yang mandiri tidak tergantung pada orang lain, dan tidak akan tunduk pada penguasa yang telah menjadi boneka negara lain.

Kekuatannya  masyarakat Melayu sangat besar adalah lahir dari keyakinan, sikap perjuangannya tidak mengenal takut, tidak  ada krisis pemikiran , selalu siap menghadapi lawan  yang akan datang, kapan dan dari manapun dalam keadaan apapun.

"Bara perlawanan warga Melayu akan meluas membakar semangat warga pribumi lainnya di seluruh Nusantara yang selama ini mengalah dan menyerah ketika tanah, hunian dan alam sekitarnya disergap alat kekuasaan kekuasaan negara. Gegap membara akan melakukan perlawanan dan kekuasaan boneka dipastikan akan jatuh tersungkur".

Melihat gelagat permainan kekuasaan Jokowi, dia sudah berada diambang mental yang  goyah. Semua kita sudah bisa meraba ada kekacauan pikiran dan kebimbangan yang sangat dahsyat menghadapi resiko politik, ekonomi dan hukum yang semakin tidak menentu dan tidak bisa diprediksi.

Kejatuhan terasa sudah dekat dan bisa datang setiap waktu sebelum berakhir masa jabatannya. Keadaan sedang berpacu dengan  waktu, tidak hati-hati bisa terjadi Jokowi akan jatuh tersungkur lebih cepat. *****

Oleh Sutoyo Abadi
Koordinator Kajian Merah Putih 

Disclaimer: Rubrik Kolom adalah media masyarakat dalam menyampaikan tulisannya. Setiap Opini di kanal ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab Penulis dan oposisicerdas.com terbebas dari segala macam bentuk tuntutan. Jika ada pihak yang berkeberatan atau merasa dirugikan dengan tulisan ini maka sesuai dengan undang-undang pers bahwa pihak tersebut dapat memberikan hak jawabnya kepada penulis Opini. Redaksi oposisicerdas.com akan menayangkan tulisan tersebut secara berimbang sebagai bagian dari hak jawab.
Jokowi Akan Jatuh Tersungkur Lebih Cepat Jokowi Akan Jatuh Tersungkur Lebih Cepat Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

2 komentar: