Breaking News

Nasib Alifurrahman Sebar Isu Prabowo Tampar & Cekik Wamen, Terancam Dilaporkan ke Jalur Hukum


Terungkap nasib Alifurrahman yang menyebarkan isu bakal calon presiden (bacapres) sekaligus Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, menampar dan mencekik wakil menteri saat rapat kabinet.

Bahkan imbas perbuatannya sebar isu hoax Prabowo tampar dan cekik Wamen, Alifurrahman bernasib terancam dilaporkan ke jalur hukum oleh pihak Menteri Pertahanan tersebut.

Usai diisukan tampar dan cekik Wamen, Juru Bicara Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak, menegaskan isu tersebut adalah hoaks.

Bahkan, Danil mengatakan sosok Alifurrahman sejak dulu konsisten menebar hoaks dan fitnah.

"Hoaks dan penipuan. Orang ini konsisten menebar hoaks dan fitnah," kata Dahnil saat dihubungi Tribunnews.com via pesan singkat, Senin.

Meski demikian, Dahnil belum merespons saat ditanya apakah pihaknya akan mengambil langkah hukum.

Namun diketahui jika sebelumnya Alifurrahman beberapa kali memiliki masalah dengan hukum.

Hal tersebut disebabkan oleh Alifurrahman kerap mengunggah video di mana dirinya menanggapi berbagai isu.

Salah satunya adalah komentarnya mengenai pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal data intelijen partai politik dan konflik di Rempang, Batam, Kepulauan Riau dalam video berjudul Alifurrahman: PERINGATAN JOKOWI, ADA KAITAN RIBUT REMPANG DAN DATA PARTAI.

Pada 2017 silam, Alifurrahman pernah dilaporkan ke Bareskrim Polri oleh PP Muhammadiyah karena konten-kontennya di Seword dianggap hoaks.

"Situs tersebut kami nilai sebagai salah satu produsen hoaks selama ini," kata Pimpinan PP Muhammadiyah kala itu, Siswanto, kepada Kompas.com, Selasa (10/10/2017) malam.

"Terbukti dari postingan-postingan opini yang dimuat merupakan tulisan yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kevalidannya."

"Lebih bersifat tendensius, menyebar kebencian dan memancing provokasi bernuansa SARA," lanjut dia.

Akan tetapi saat itu Alifurrahman menilai seharusnya PP Muhammadiyah melaporkan penulis konten, bukan dirinya.

Ia menganggap laporan PP Muhammadiyah atas dirinya tak memiliki kaitan dengan konten yang dipermasalahkan.

"Kalau ada kontennya harusnya kan yang dilaporkan (penulis) kontennya. Kalau melaporkan saya kan enggak ada hubungannya," ujarnya, Rabu (11/10/2017).

Di tahun yang sama, ia juga dilaporkan Perindo atas dugaan fitnah.

Diketahui, pada 2015 silam, Alifurrahman pernah diundang ke Istana Merdeka, Jakarta.

Lewat di Instagram, ia mengunggah enam foto yang memperlihatkan dirinya berada di Istana Merdeka.

Menurut akun Facebook-nya, Alifurrahman memiliki nama lengkap Alifurrahman S Asyari.

Ia menuliskan dirinya berasal dari Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.

Selain Facebook, Alifurrahman juga memiliki akun Instagram, @alifurrahman, yang per Senin (18/9/2023), tercatat mempunyai lebih dari 4.800 pengikut.

Awal Mula Isu Beredar

Narasi isu Prabowo Subianto, menampar dan mencekik seorang wakil menteri saat rapat kabinet, awalnya dilontarkan lewat sebuah video berjudul Alifurrahman: ADA CAPRES NAMPAR WAMEN DI RUANG RAPAT? di kanal YouTube SewordTV yang diunggah pada Minggu (17/9/2023).

Dalam video itu, seorang pria bernama Alifurrahman menyebut ada seorang menteri yang saat ini maju capres, telah melakukan kekerasan.

Ia mengaku mendapatkan informasi itu dari informan yang merupakan seorang staf Kabinet Indonesia Maju.

Meski tak menyebut detail nama menteri yang dimaksud, pernyataan Alifurrahman tersebut merujuk pada sosok Prabowo.

Diketahui, Prabowo yang saat ini menjabat sebagai Menteri Pertahanan, mencalonkan diri sebagai capres diusung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM)

"Awalnya, cerita ini memang saya dapatkan sekitar minggu lalu, atau sekitar 10 hari lalu."

"Dan saya dapat cerita ini dari informan saya di sana, salah satu staf yang juga hadir di rapat tersebut," kata Alifurrahman, dikutip Tribunnews.com, Senin (18/9/2023).

Ia mengatakan, menurut cerita informan itu, Prabowo marah-marah kepada wakil menteri tersebut sebelum rapat kabinet dimulai.

Aksi itu, ujar Alifurrahman, terjadi lantaran Prabowo marah karena ada pekerjaannya yang tak selesai.

"Rapat belum mulai, gitu ya, itu kemudian dicekik. Dan sebelumnya katanya ditampar," ungkap Alifurrahman.

"Menurut informan saya, jadi si capres ini itu marah dengan salah seorang menteri. Menurut versi dia, ada satu pekerjaan yg tidak dibantu kementerian terkait."

"Dia tersinggung dengan menteri terkait, akhirnya dia nunggu-nunggu nih (waktu rapat). Eh menteri terkait nggak hadir, yang hadir hanya wamennnya. Jadi dia emosi tuh," tutur dia.

Cerita Alifurrahman itu kemudian diunggah oleh akun X (dulu Twitter) bernama @triwul82 dan @narkosun.

"Ada salah satu Bakal Calon Presiden yang dikabarkan menampar wakil menteri dari kabinet Jokowi, benarkah hal tersebut ? Yuk simak videonya," cuit @triwul82, Minggu.

"Benar kah ini? Ngeri amat klo bener...." cuit @narkosun seraya menyertakan foto bertuliskan Ada Capres Nampar dan Cekik Wamen di ruang rapat?, Senin.

Sumber: tribunnews
Foto: youtube/Seword TV / instagram/prabowo
Nasib Alifurrahman Sebar Isu Prabowo Tampar & Cekik Wamen, Terancam Dilaporkan ke Jalur Hukum 
Nasib Alifurrahman Sebar Isu Prabowo Tampar & Cekik Wamen, Terancam Dilaporkan ke Jalur Hukum Nasib Alifurrahman Sebar Isu Prabowo Tampar & Cekik Wamen, Terancam Dilaporkan ke Jalur Hukum Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar