Sebut SBY Berbohong, NasDem: Tak Ada Kesepakatan Deklarasi Anies-AHY di Awal September

Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni mengatakan, apa yang ucapkan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat pidato di Cikeas beberapa waktu lalu, mengandung kebohongan.

Menurutnya, saat pertemuan di rumah SBY di Cikeas pada 25 Agustus 2023 lalu, tidak ada kesepakatan soal rencana deklarasi pasangan Anies Baswedan dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di awal September 2023.

Ia menjelaskan pertemuan yang berlangsung selama dua jam tersebut, hanya berisikan obrolan seputar kisah dan pengalaman SBY selama memulai proses sebagai capres pada tahun 2004 dan 2009. "Omongan itu saya katakan enggak ada, tapi Pak SBY meminta deklarasi tanggal 3 September itu benar. Jadi apa yang disampaikan Pak SBY sebenarnya itu adalah bohong belaka. Tidak ada bahwa Anies AHY akan dideklarasikan awal September, jadi enggak ada," jelas Sahroni di Bareskrim Polri, Senin (4/9/2023).

Terkait kehadirannya di Bareskrim Polri, Sahroni menjelaskan, dirinya bermaksud untuk melaporkan kebohongan SBY tersebut. Laporan ini, tutur dia, kemauannya pribadi bukan arahan partai. Namun, Sahroni mengaku mengurungkan niatnya, karena ia dilarang oleh Ketum NasDem Surya Paloh.

"Tadi saya di jalan menelepon Ketua Umum bahwa saya akan melakukan pelaporan. Tapi Pak Surya memerintahkan kepada saya untuk tidak boleh melaporkan yang bersangkutan. Saya nih sebenarnya udah siap melaporkan, tapi tadi perintah Ketua Umum untuk tidak boleh melaporkan yang bersangkutan," ujar Sahroni.

Sebagai informasi, hubungan antara Demokrat dan NasDem memanas usai NasDem menawarkan posisi calon wakil presiden untuk Anies Baswedan kepada Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin). Demokrat kemudian menggelar rapat darurat yang dipimpin oleh SBY.

Hasilnya, Demokrat memutuskan mencabut dukungannya terhadap Anies Baswedan sebagai calon presiden. Demokrat juga memutuskan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), yang awalnya berisi NasDem, Demokrat dan PKS.

Sumber: inilah

Foto: Bendahara Umum Partai NasDem, Ahmad Sahroni/Net