Survei Selalu di Bawah, Anies Ungkap Kenangan Manis Pilkada Jakarta
Hasil survei dari sejumlah lembaga selalu menempatkan bakal calon presiden Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan berada di posisi buncit (terakhir), di bawah dua pesaingnya yakni Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.
Menanggapi hal tersebut, Anies Baswedan menjawab dengan santai dan penuh diplomatis.
"Survei saya sudah sampaikan berkali-kali bahwa kami sudah sangat berpengalaman dinomortigakan," kata Anies Baswedan di Kantor DPP PKB, Senin (11/9).
Bakal capres yang diusung Partai Nasdem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan PKB itu optimis, survei pasangan Anies-Muhaimin (Amin) akan mengalami peningkatan.
"Insya Allah nanti kita lihat perkembangan di minggu-minggu dan bulan-bulan ke depan," sambung mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini berkaca pada Pilkada 2017 lalu, di mana elektabilitasnya kerap menduduki peringkat ketiga di bawah dua pesaingnya Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Namun, faktanya dia yang kala itu berpasangan dengan Sandiaga Uno mampu memenangkan pertarungan.
"Di Jakarta belum pernah dalam survei kita di posisi nomor dua, apalagi nomor satu. Tapi ketika hasil Pilkada keluar kita tahu hasilnya seperti apa," tandas Anies.
Sumber: rmol
Foto: Pasangan Bakal Capres dan Caawpres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar/RMOL
Survei Selalu di Bawah, Anies Ungkap Kenangan Manis Pilkada Jakarta
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar